Benarkah Berhubungan Intim Saat Hamil Sebabkan Keguguran? Simak Penjelasan Dokter Boyke
Benarkah Berhubungan Intim Saat Hamil Sebabkan Keguguran? Simak Penjelasan Dokter Boyke
Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Benarkah Berhubungan Intim Saat Hamil Sebabkan Keguguran? Simak Penjelasan Dokter Boyke
TRIBUNJATENG.COM - Banyak perempuan ragu untuk berhubungan intim dengan suami ketika sedang mengandung.
Istri biasanya merasa khawatir dengan janin mereka.
Apakah benar hubungan intim ketika hamil bisa menyebabkan keguguran?
Dokter Boyke Dian Nugraha, SpOG., MARS menjelaskan, hubungan intim tidak dianjurkan pada trimester awal kehamilan.
Terutama jika ibu sebelumnya memiliki riwayat keguguran, keputihan, kontraksi berkepanjangan, atau pendarahan.
"Hati-hati (berhubungan di trimester awal kehamilan).
Sampai dipastikan dulu oleh dokternya bahwa kondisi ibu dan janin baik."
Demikian diungkapkan oleh Dokter Boyke dalam #itsexpertime bersama Sensitif melalui akun Instagram @sensitif_id beberapa waktu yang lalu.
Setelah kehamilan di atas 20 minggu atau 5 bulan, istri sudah bisa berhubungan intim dengan suami jika plasenta sudah terbentuk dengan kuat.
Sehingga, jika terjadi kasus keguguran ketika usia kehamilan di atas 5 minggu biasanya bukan disebabkan oleh hubungan intim.
"Di atas 22 minggu keguguran yang paling sering adalah karena infeksi," paparnya.
Selain itu, keguguran di atas usia 5 bulan juga bisa terjadi karena kandungan yang memang lemah sejak awal.
Oleh karena itu, penting agar ibu rutin memeriksakan kandungan ke dokter sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.
"Misalnya, mulut rahim mudah sekali terbuka, itu juga bisa menyebabkan keguguran (di atas usia 5 bulan kandungan).
Tapi bukan karena berhubungan seksual," ungkap Dokter Boyke. (*)