Gempa Cianjur
Kisah Apriawan dan Coco, Berjibaku Hadapi Medan Ekstrem dan Temakan Jenazah Korban Gempa Cianjur
Namanya Coco usianya 6,5 tahun, ia adalah anjing jantan jenis lambrador yang tergabung dalam Unit Posko Penanggulangan Bencana Alam
Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
Pasalnya, tanah dilokasi gempa semakin padat karena diinjak-injak oleh orang yang tidak berkepentingan.
Kondisi itu membuat Coco kesulitan mengendus bau korban yang tertimbun tanah.
"Kami melaksanakan tugas semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat di sana. Namun karena kondisi, Minggu (27/11) kami harus pulang dan digantikan relawan lainnya," ucapnya.
Ditambahkannya, Coco sudah beberapa kali diterjunkan dalam misi kemanusiaan.
Selain ke Cianjur, Coco juga pernah dikirim dalam misi pencarian korban dalam gampa NTT beberapa waktu lalu.
Di sana Coco juga menemukan 4 jenazah saat melaksanakan pencarian korban gempa.
"Coco memiliki kemampuan yang sudah tersertifikasi internasional dalam hal kebencanaan dari Parcis," jelasnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto menjelaskan, Coco merupakan satu dari 9 anjing K9 yang dimiliki Satpol PP Kota Semarang.
Coco dan tim PBA bertugas secara baik di Cianjur dan pulang dengan selamat.
Ia berujar, Satpol PP Kota Semarang juga berterimakasih kepada SAR Dog Indonesia dan Basarnas, karena sudah dilibatkan dalam misi kemanusiaan.
"Kami berharap tim yang kami kirim bisa membantu korban gempa Cianjur. Kami juga ikut berbelasungkawa atas kejadian tersebut," tambahnya. (*)
Baca juga: Cara Amankan Akun WA WhatsApp dengan Pengunci Sidik Jari
Baca juga: Apa Itu Season Greeting? Serba-serbi Koleksi Merchandise Kpop
Baca juga: Korban Arisan Japo Ditakut-takuti Terduga Pelaku Dengan Membawa Aparat Saat Menagih
Baca juga: Pencabulan Anak di Bawah Umur di Tegal, Korban Diiming-Imingi Uang Rp 10 Ribu dan Diancam Tersangka