Berita Semarang
Pertumbuhan Jumlah Armada di Kota Semarang Tak Sebanding dengan Ruas Jalan, Benarkah?
Kemacetan acapkali mewarnai jalanan di Kota Semarang hampir tiap harinya waktu pagi dan sore hari.
Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
Ia menerangkan persentase kepadatan lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Kota Semarang juga terus meninggi. Endro memberikan contoh, Jalan Ahmad Yani pada 2017 persentase kepadatan hanya 0,65. Namun di 2022 kepadatan di jalan tersebut naik 0,07 persen menjadi 0,72.
"Di Jalan Brigjend Sudiarto hampir mendekati 1 persen. Lalu Jalan Dr Soetomo juga tinggi diangka 0,76 persen dan Jalan Pandanaran sudah mendekati 0,75 persen atau diambang batas kepadatan," terangnya.
Tak hanya itu, Endro menuturkan jalan nasional yang ada di Kota Semarang misalnya Jalan Kaligawe, persentase kepadatan di atas 0,90 persen.
Selain padat, acapkali jalan nasional yang ada di Kota Semarang dilanda banjir dan rob. Persentase kepadatan jalan membuat resiko kecelakaan jalan raya juga tinggi.
"Kondisi tersebut disebabkan tingginya pengguna kendaraan pribadi dibanding transportasi umum," imbuhnya.
Ditambahkannya, adanya aktivitas warga luar daerah yang bekerja di Kota Semarang juga meningkatkan kepadatan jalanan.
Pasalnya warga luar daerah beraktivitas menggunakan kendaraan pribadi untuk berangkat bekerja. Dishub Kota Semarang hanya bisa berupaya mengurangi kepadatan jalan lewat manajemen lalu lintas.
Upaya penanganan yang dilakukan Dishub yaitu melalui penerapan satu arah. Lalu peningkatan ruas jalan simpang hingga wilayah pinggiran di Kota Semarang. "Kami beru bisa mengatasinya melalui sistem tersebut.
Wacana Pemkot Semarang memaksimalkan penggunaan transportasi umum juga masih kami tunggu," tandasnya. (bud)
Baca juga: Laporan Tribun dari Qatar : Souq Waqif Surga Belanja Suvenir
Baca juga: Piala Soeratin U-17 Jateng Kick Off Serentak Hari Ini
Baca juga: Tingkatkan Kesejahteraan UMKM, Pemkab Sleman Sediakan 300 Stand di Jambore Kewirausahaan Sosial
Baca juga: Prediksi Hasil Akhir Skor 1-1 Ghana Vs Uruguay Piala Dunia 2022, Suarez Pulang Lebih Awal?