Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Revitalisasi Kampung Melayu Semarang Rampung Akhir Bulan Ini, Tinggal Finishing

Diterangkan Camat Semarang Utara, Margo Hariyadi, revitalisasi Kampung Melayu Semarang akan selesai akhir Desember 2022.

Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Penampakan jalur utama Kampung Melayu sebagai penyangga Kawasan Kota Lama Semarang seusai revitalisasi, Minggu (4/12/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Revitalisasi Kampung Melayu di Kelurahan Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara hampir rampung.

Pembangunan jalan utama yaitu Jalan Layur dan sejumlah saluran air juga sudah terselesaikan.

Kemungkinan 2023, kawasan yang dipenuhi nilai sejarah itu bisa dikunjungi wisatawan.

Revitalisasi Kampung Melayu merupakan lanjutan pembenahan Kawasan Kota Lama Semarang.

Baca juga: PSIS Semarang Tanpa Carlos Fortes Jelang Lawan Madura United Liga 1 di Stadion Manahan Solo

Awal pelaksanaan revitalisasi di Kampung Melayu dilakukan Pemkot Semarang pada 2021.

Tak hanya revitalisasi, Pemkot Semarang juga melaksanakan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kampung Melayu.

Bahkan anggaran untuk pembenahan Kampung Melayu Semarang mencapai Rp 35 miliar.

Diterangkan Camat Semarang Utara, Margo Hariyadi, revitalisasi Kampung Melayu Semarang akan selesai akhir Desember 2022.

Penyelesaian revitalisasi menurutnya hanya tinggal pembangunan beberapa ornamen.

Sementara drainase dan jalan utama sepanjang 10 kilometer sudah selesai seluruhnya.

Baca juga: Warga Manyaran Semarang Pasang Tenda Sambut Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Sarangan, 7 Meninggal

"Jalan yang diperbaiki di Kampung Melayu Semarang ada di Jalan Layur hingga Jembatan Puter," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (4/11/2022).

Menurutnya, sepanjang jalan utama terdapat tujuh permukiman atau perkampungan.

Di ujung perkampungan yang terhubung dengan jalan utama akan dibangun gapura.

Gapura yang akan dibangun bakal menonjolkan ciri khas budaya Kampung Melayu Semarang.

"Untuk jembatan penghubung dari Kampung Melayu Semarang ke Sleko, sedang digarap Kementerian PUPR," katanya.

Hampir terselesaikannya revitalisasi Kampung Melayu, mendapat tanggapan dari Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu.

Penampakan jalur utama Kampung Melayu sebagai penyangga Kawasan Kota Lama Semarang seusai revitalisasi, Minggu (4/12/2022).
Penampakan jalur utama Kampung Melayu sebagai penyangga Kawasan Kota Lama Semarang seusai revitalisasi, Minggu (4/12/2022). (TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO)

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan dari Semarang di Sarangan Versi Polisi, 7 Orang Meninggal

Plt Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita itu berujar, Kampung Melayu akan melangkapi destinasi wisata sejarah di Kota Semarang.

Nantinya Kota Lama Semarang, Kauman, Kampung Melayu, dan Pecinan akan membentuk kawasan Kota Semarang Lama.

"Di Kampung Melayu Semarang ada beberapa bangunan cagar budaya seperti Masjid Layur, Kelenteng Dewa Bumi, dan rumah adat zaman dulu."

"Rampungnya revitalisasi Kampung Melayu semoga menambah destinasi wisata dan mempercantik Kota Semarang," terangnya.

Baca juga: Pemkot Semarang Cari Solusi Optimalkan Potensi Komoditas Laut Hasil Tangkapan Nelayan

Sementara itu, Joko Santoso Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, menyebutkan, Kampung Melayu akan menjadi penyangga kawasan Kota Lama Semarang.

Kampung Melayu Semarang juga dikenal sebagai tempat bersejarah lantaran terdapat sejumlah bangunan cagar budaya.

Hal itu bakal menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Kota Semarang.

"Revitalisasi merupakan program Pemkot Semarang untuk mempercantik Kota Semarang, terkait anggaran yang digunakan dari APBN," tambahnya. (*)

Baca juga: Arisan Nagita Slavina, Nia Ramadhani, Luna Maya dan 9 Artis Lain, Sekali Asok Dapat Rp 400 Juta

Baca juga: Inilah Sosok Erina Gudono Calon Istri Kaesang Pangarep di Mata Jokowi: Wanita Jawa yang Hebat

Baca juga: Hasil Akhir 2-1 Prancis Vs Polandia Piala Dunia 2022, Les Bleus Diprediksi Mulus ke Perempat Final

Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Semeru Hujan Abu Tebal Hambat Tim SAR, Status Naik Level Awas

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved