Berita Pati
Mau HP, Laptop, atau Sepeda Motor? Tanya Ganjar Pranowo pada Seorang Kepala Desa di Pati
Kepala Desa Sambirejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Andi Warsih, mendapat tawaran hadiah dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Kepala Desa Sambirejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Andi Warsih, mendapat tawaran hadiah dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Momen tersebut terjadi saat Ganjar berinteraksi dengan para kepala desa dan lurah yang tengah berkumpul di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (7/12/2022).
Para Kades berkumpul dalam kegiatan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2022 yang digelar oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Pati.
Peringatan ini diisi dengan kegiatan penandatanganan Pakta Anti Gratifikasi oleh seluruh kades dan lurah.
Andi Warsih mendapat penawaran hadiah dari Ganjar karena berhasil menjawab pertanyaan terkait jumlah ibu hamil di Desa Sambirejo.
Andi diminta maju untuk menjawab pertanyaan Ganjar setelah seorang kepala desa dari Kecamatan Kayen gagal menjawab pertanyaan yang sama dengan benar.
"Berapa jumlah ibu hamil di desa Ibu?" tanya Ganjar.
Andi Warsih dengan mantap menjawab, "Sembilan."
Setelah itu Ganjar bertanya dari mana data itu ia dapatkan. Sebab, kades sebelumnya dianggap gagal menjawab dengan benar karena jumlah ibu hamil yang disebutkan tidak sesuai dengan data dari Dinas Kesehatan.
"Data ibu hamil dan stunting saya dapat dari kader dan bidan desa," jelas Andi.
Ganjar lalu meminta Andi untuk menelepon bidan desa tersebut di hadapannya.
"Jumlah ibu hamil sembilan orang, tidak ada yang bermasalah," kata bidan desa bernama Lia itu kemudian.
Ganjar lantas meminta hadirin untuk bertepuk tangan. Ia lalu memberikan tiga kali pilihan hadiah pada Andi Warsih.
"Mau handphone atau sepeda?" tanya Ganjar.
"Terserah Pak Ganjar saja," jawab Andi.
"Enggak, saya suruh milih kok terserah!" tukas Ganjar.
Andi lalu mengatakan bahwa saat ini yang ia butuhkan adalah ponsel untuk menunjang kebutuhan komunikasi.
Setelah itu, Ganjar memberikan dua opsi hadiah lain, yakni laptop dan sepeda motor.
Namun Andi bersikukuh tetap memilih telepon seluler.
"Luar biasa. Konsisten! Tiga kali diberi pilihan, tidak tergoda," ungkap Ganjar sambil menjabat tangan Andi Warsih.
Ganjar lantas memerintahkan stafnya untuk mencatat nomor ponsel Andi Warsih untuk memproses pemberian hadiah tersebut.
Menurut Ganjar, kepala desa perlu mengetahui kondisi warganya secara baik, termasuk mengetahui jumlah ibu hamil berikut kondisinya. Hal ini untuk mendukung program penanganan dan pencegahan stunting. (mzk)
Baca juga: Razia di Pasar Bangsri dan Keling, Satpol PP Jepara Temukan Rokok Ilegal
Baca juga: Kenalkan Pontensi Unggulan Ternak, Pemkab Purbalingga Gelar Kontes Kambing
Baca juga: Ujian Seleksi Perangkat Desa di Kudus Mundur Jadi 14 Februari 2023
Baca juga: Daftar Weton yang Bisa Bawa Rezeki Besar bagi Keluarga Menurut Primbon Jawa