Berita Ekonomi Bisnis
Layaknya SPBU, Pertashop Milik Damar Sasongko Dilengkapi Resto, Lokasinya di Mangunharjo Semarang
Dengan dihadirkannya resto diharapkan dapat menjadi satu solusi warga sekitar untuk mendapatkan beraneka kebutuhan layaknya di SPBU.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Di tengah bisnis Pertashop yang berkembang, Cornelius Damar Sasongko kini memperluas usaha dengan membuka resto.
Resto itu diberi nama "Suambal Bakar Bu Sas".
Dihadirkan di area Pertashop miliknya di Jalan Elang Raya, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
"Di Pertashop ini masih ada tanah yang masih tersisa, sehingga kami monetisasi."
"Kami memaksimalkan titik ini dan kami lihat wilayah ini sangat bagus 'potensial'."
"Pertashop ini idealnya (penjualan BBM) sekira 400 liter, kami bisa 1.000 sampai 1.100 liter per hari," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (9/12/2022).
Baca juga: Hasil PSIS Semarang Vs Borneo FC Liga 1 2022, Mahesa Jenar Tumbang di Kaki Pesut Etam
Baca juga: Pemkot Semarang Raih Penghargaan Kota Terbaik Pencegahan Korupsi dari KPK
Sasongko lebih lanjut menjelaskan, lokasi Pertashop miliknya itu sama potensialnya seperti di Pertashop miliknya yang berada di Pucang Gading Raya.
Adapun di Pucang Gading, dia juga hadirkan resto dengan konsep yang disesuaikan dengan minat pasar.
Di sana dia menghadirkan resto dengan sajian ala Korea yang diberi nama "Saranghae Bowl".
Dia melihat, resto Saranghae Bowl yang telah dibuka sebelumnya itu menunjukkan pasar yang baik, sehingga ia optimistis resto baru ini juga menjadi pilihan baru masyarakat.
"Ini setelah kami melihat di Pucang Gading cukup berhasil, kami membuat satu publikasi di sini."
"Kami akan terus mengembangkan konsep seperti ini."
"Kami juga ada (Pertashop) di Bulusari (Demak)," terangnya.
Baca juga: Tawuran Antarpelajar di Semarang, Empat Siswa Diamankan Polisi, Pelaku Lain Diburu
Sementara itu, dia juga menambahkan, dengan dihadirkannya resto ini diharapkan dapat menjadi satu solusi warga sekitar untuk mendapatkan beraneka kebutuhan layaknya di SPBU.
"Jadi ada Pertashop, nitrogen, oli, pengiriman barang, sehingga masyarakat tidak perlu ke mana-mana."
"Sekarang ini mereka sedang didorong mengurangi kegiatan ke cabang atau outlet," imbuhnya.
Dwi Novitasari, istri Sasongko yang juga merupakan owner Suambal Bakar Bu Sas mengatakan, Suambal Bakar Bu Sas menghadirkan beraneka menu mulai dari ayam goreng, ayam pop, ikan nila, lele, cumi, ikan asap, hingga tempe dan tahu.
Disamping itu, ada pula berbagai makanan pendamping seperti pempek, dimsum, kentang goreng, hingga kulit goreng.
Baca juga: Peluncuran Walisongo Public Relation Community, Penggerak Program Kehumasan UIN Walisongo Semarang
Menurut Bu Sas ini, menariknya di resto tersebut yakni sambal yang dihadirkan.
Tidak digoreng ataupun direbus, melainkan dibakar.
"Kami menyediakan dua varian rasa sambal, yaitu tomat bagi kurang menyukai pedas dan sambal bawang untuk pecinta pedas," jelasnya.
Sementara itu, terkait harga, dia menyebutkan, dimulai dari Rp 3 ribu sampai Rp 31 ribu.
"Harganya bersahabat."
"Tahu atau tempe Rp 3 ribu, nasi Rp 5 ribu, ayam goreng Rp 19 ribu, dan paling mahal bebek Rp 31 ribu untuk ukuran besar," imbuhnya. (*)
Baca juga: Empat Drone Disebar di Langit Solo Saat Pernikahan Kaesang-Erina, Ini Tujuan Polda Jateng
Baca juga: Jangan Lewatkan, Tarif Super Murah Naik Kereta Api, Ikuti Saja KAI Access 12.12 Online Promo
Baca juga: Berikut Ini Lima Pos Pengamanan dan Pelayanan Semasa Libur Nataru di Kota Tegal
Baca juga: Pengelola SPBU Tlogowungu Pati Diperas Dua Wartawan Gadungan, Minta Uang Rp 15 Juta
