Berita Populer Hari Ini
5 Berita Populer: Lord Rangga Meninggal hingga Siswa SMKN 3 Semarang Jadi Korban Bacok
5 berita populer 5-11 Desember: Lord Rangga Meninggal hingga Siswa SMKN 3 Semarang Jadi Korban Bacok
Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Banyak sekali pengalaman yang sudah dilalui Miyabi kala dirinya menjadi pemeran film dewasa, hingga memutuskan untuk berhenti.
Baca Selengkapnya
Kabar Duka: Lord Rangga Mantan Petinggi Sunda Empire Meninggal Dunia di Brebes

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Rangga Sasana atau yang lebih dikenal dengan sebutan Lord Rangga meninggal dunia, Rabu 7 Desember 2022.
Lord Rangga merupakan mantan petinggi Sunda Empire.
Pria yang tercatat sebagai warga Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, ini dikabarkan meninggal dunia sekitar pukul 05.39 WIB pagi ini.
Baca juga: Lord Rangga, Mantan Petinggi Sunda Empire Mau Bangun Pabrik Gula di Brebes (2-Habis)
Pria yang dikenal dengan topi baretnya tersebut meninggal di Rumah Sakit Mutiara Bunda Tanjung, Brebes.
Baca Selengkapnya
Ini Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Eks Napi Nusakambangan Kasus Terorisme

TRIBUNJATENG.COM - Identitas pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung berhasil terungkap.
Terduga pelaku adalah Agus Sujatno alias Abu Muslim Bin Wahid.
Terduga pelaku lahir di Bandung, 24 Agustus 1988 dan beralamat di Kelurahan Cibangkong RT.04 RW.11 Kecamatan Batu Nunggal, Kota Bandung, Jawa Barat.
AS merupakan eks narapidana LP Nusakambangan kasus terorisme dan pernah terlibat dalam teror bom panci.
Baca juga: Baru Bebas dari Nusakambangan, Ini Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Belajar di Internet
Baca Selengkapnya
BREAKING NEWS : Satu Siswa SMKN 3 Semarang Mengalami Luka Bacok Saat Diserang Selepas Pulang Sekolah

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG-Siswa SMK Negeri 3 diserbu siswa diduga SMKN 10 dengan membawa senjata tajam. Hal itu terjadi saat siswa SMK Negeri 3 hendak pulang dari sekolah. Kejadian itu membuat siswa SMK 3 lari dan masuk ke dalam sekolah.
Anggota tim elang hebat semarang (Tebas) datang mengamankan sekolah. Hingga kini belum terungkap siswa yang melakukan penyerangan di SMK 10.
Guru Bimbingan Konseling SMK 3, Tri Suswadi mengatakan siswanya diduga diserbu oleh SMKN 10 selepas adzan Dzuhur. SIswa SMK 10 tersebut datang membawa senjata tajam (sajam) dan menyerang siswanya saat hendak pulang sekolah.
" Kami tidak tahu tiba-tiba mereka datang menyerang, Kamis (8/12/2022).
Menurutnya kejadian itu dua siswanya mengalami luka. Satu siswa mengalami luka di bagian punggung akibat sabetan senjata tajam, sementara siswinya mengalami luka di bagian tangan akibat terkena lemparan batu.
Baca Selengkapnya
(*)