Penampakan Aquarium Raksasa di Tengah Mall Jebol, Ratusan Orang Dievakuasi dan Ribuan Ikan Mati

Penampakan Aquarium Raksasa di Tengah Mall Jebol, Ratusan Orang Dievakuasi dan Ribuan Ikan Mati

TRIBUNJATENG.COM- Penampakan Aquarium raksasa yang dilaporkan jebol pada Jumat (16/12/2022) membuat ratusan orang harus dievakuasi dan ribuan spesies ikan mati.

Akuarium berukuran raksasa yang terletak di Berlin pecah, puing-puing kaca berserakan dan ratusan ribu liter air tumpah membanjiri sejumlah toko makanan dan aksesoris di sebuah mall.

Akuadom berukuran kurang lebih 25 meter berbentuk silinder yang terletak di tengah bangunan tersebut menampung setidaknya 80 jenis spesies ikan.

Ikan-ikan tersebut diantaranya blue tang, clownfish dan spesies warna warni lainnya seperti film animasi Finding Nemo.

Setidaknya dari 80 spesies ikan tersebut, terdapat kurang lebih 1.500 ekor ikan yang hidup di akuadom raksasa tersebut.

Akibat dari kejadian ini, seluruh ikan yang ditampung di dalam Aquadom raksasa tersebut tidak ada yang berhasil hidup karena gagal diselamatkan hal ini diungkapkan oleh Franziska Giffey selaku Walikota setempat.

Kejadian tersebut digambarkan layaknya tsunami yang menimpa sejumlah toko, hingga hotel yang berada di bangunan tersebut.

Aquadom raksasa yang terletak di jantung ibukota Jerman tersebut berada di sebuah bangunan yang menampung sejumlah café, toko, pusat perbelanjaan hingga hotel yang ramai oleh pengunjung.

Kejadian tersebut berlangsung pada pukul 06.00 pagi waktu setempat, dan masih belum diketahui secara pasti apa penyebabnya.

Namun, sejauh ini diprediksi jika ledakan Aquadom raksasa tersebut tidak berasal dari orang jahat, melainkan karena adanya penurunan suhu hingga minus 10 derajat celcius yang mengakibatkan retakan pada kaca akrilik.

Akibat kejadian itu pula sebanyak 1 juta liter air atau setara dengan 264.000 galon air tersebut merusak bangunan dan fasilitas yang ada didalamnya.

Pihak yang bersangkutan bergerak cepat untuk melakukan penyelamatan dan pemulihan setidaknya pada saat kejadian terdapat 300 tamu hotel dan karyawan yang harus dievakuasi.

Juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran setempat mengungkapkan jika para ahli kemanan Gedung sedang mengganalisis sejauh mana kerusakan struktural.

Beberapa jam setelah kejadian sejumlah truk datang untuk melakukan pembersihan akibat puinng-puing kaca yang berserakan.

Bahkan para organisasi lingkungan turut bersedih atas kejadian ini, khususnya karena banyak ikan dengan berbagai spesies yang tidak bisa diselamatkan. (aya/tribunjateng.com)