Siswono Yudo Husodo Buka Little Ranch, Peternakan Ala Eropa di Umbul Sidomukti Semarang

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNGAN - Kawasan wisata Umbul Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang memiliki satu lokasi baru bernama Little Ranch.

Sesuai namanya, Little Ranch menyajikan suasana peternakan berbagai hewan ternak seperti domba Texel, ayam Arab, kelinci, kuda, hingga kambing, lengkap dengan padang rumput beserta kandangnya.

Nuansanya pun dibuat seperti peternakan ala-ala Selandia Baru, Oceania, maupun negara-negara di Eropa seperti di Swiss dan Inggris.

Bahkan, bangunan kandang pun menyesuaikan kandang peternakan luar negeri yang berjuluk Red Barn.

Baca juga: Mbak Ita: Penanganan Kekerasan Anak dan Perempuan di Kota Semarang Masih Tertinggal

Lokasi dataran tinggi dengan suhu yang sejuk, ditambah pemandangan pegunungan, perkebunan, dan kabut menambah suasana semakin mirip peternakan di Eropa.

Little Ranch diresmikan oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha pada Sabtu (17/12/2022).

Dalam persemian itu, turut hadir pula pemilik PT Agrowisata Umbul Sidomukti, Siswono Yudo Husodo.

“Kini tak perlu jauh-jauh untuk merasakan suasana peternakan domba khas New Zealand ini."

"Selain wahana bermain yang ramah anak serta edukasi yang diberikan, hawa udara yang masih segar cocok untuk melepas penat dan berkumpul dengan keluarga,” katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (18/12/2022).

Baca juga: Iptu Umbaran Wibowo Polisi Nyamar Wartawan Ternyata Alumnus FH Unnes Semarang, Ini Judul Skripsinya

Sementara itu, Siswono mengungkapkan bahwa pengembangan destinasi wisata miliknya bisa turut andil dalam kemajuan pariwisata di Indonesia.

Selain itu, dari Little Ranch, dia ingin mengedukasi masyarakat bahwa Indonesia bisa mengembangkan peternakan ruminansia hingga ekspor ke luar negeri.

Menurutnya, berbagai sumber daya alam di Indonesia beserta ekosistemnya sangat memadai untuk memperdalam kajian tentang peternakan ruminansia.

“Di Eropa, Amerika ada musim dingin yang makannya tidak gampang, tapi bisa surplus menjadi negara eksportir ruminansia."

"Mengapa yang sepanjang tahun ada pakan ternak tidak bisa ekspor,” kata mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Menteri Transmigrasi tersebut.

Baca juga: Wirawan Pakai Kostum Unik Saat Ikut Semarang 10K: Ingin Hibur Orang-orang

Sebagai informasi, di Little Ranch, wisatawan bisa mendapatkan edukasi tentang peternakan, berjalan-jalan, memberi makan hewan ternak, menaiki kuda.

Berkeliling mengendarai skuter dan sepeda listrik, merasakan mengendarai All Terrain Vehicle (ATV), serta menikmati camilan di cafe yang berada di area peternakan.

Untuk menikmati pemandangan peternakan, terdapat jembatan tinggi serta menara yang sekaligus bisa digunakan untuk berfoto.

Little Ranch sebenarnya sudah dibangun sejak beberapa waktu lalu hingga kemudian kini dikonsep ulang.

Untuk tiket masuk Little Ranch, dibanderol seharga Rp 25 ribu.

Kemudian terdapat biaya tambahan jika wisatawan ingin mengendarai kuda, menyewa kendaraan listrik, hingga ATV. (*)

Baca juga: Dindukcapil Banyumas Perkenalkan Aplikasi Identitas Kependudukan Digital, Ini Keuntungannya

Baca juga: Nilai Klaim BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus Capai Rp 230,7 Miliar, Berikut Perinciannya

Baca juga: Proyek Pembangunan Pasar Nglangon Sragen Molor Lagi, Bupati Yuni: Kami Denda Rp 37 Juta per Hari

Baca juga: WR Masuk Curi Handphone Melalui Jendela Samping Rumah, Pelaku Warga Gandrungmangu Cilacap