Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Fans Berat, Alif Terbang dari Malaysia ke Semarang Buat Nonton Langsung Nasida Ria: Mereka Beda

Kehadiran pria yang kini menjadi guru SMA di Johor tersebut mengagetkan personil Nasida Ria

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Agus Salim Irsyadullah
Fans berat grup musik Nasida Ria asal Johor Malaysia, Alif bin Kalid (38) saat hadir menyaksikan Nasida Ria tampil di acara Penta Klabs IV dengan tema “Malih Dadi Segara” (Berubah Menjadi Laut) di Kampung Nelayan Tambakrejo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Rabu (21/12/2022) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rasa cinta dan kagum yang mendalam telah membawa Alif bin Kalid (38) terbang jauh dari Johor Malaysia untuk singgah di Semarang

Tujuannya satu, menyaksikan langsung penampilan grup musik kesayangannya, Nasida Ria di atas panggung.

Untuk itu, Ia rela menyisihkan tabungan demi bisa bertemu idolanya tersebut.

Kepada Tribunjateng.com, Alif begitu pria itu disapa, mengaku tiba di Jakarta pada Senin (19/12/2022) dan selanjutnya sampai di Semarang pada Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Penampilan Grup Nasida Ria Tutup Festival Penta Klabs IV di Tambakrejo Semarang

Baca juga: KPK 9 Jam Geledah Kantor Gubernur Jatim Diduga Terkait Kasus Suap Sahat Tua, Bawa 3 Koper Bukti

Selepas tiba di Semarang, ia menyempatkan diri berkeliling Kota Semarang yang terakhir ia kunjungi sekira 3 tahun silam.

Ia pun sempat mencicipi lezatnya Soto Ayam Nasida Ria yang ada di Jl. Walisongo No.58, Tugurejo, Kec. Tugu, Kota Semarang

"Sebelum acara dimulai, tadi saya mampir ke warung soto Nasida Ria," katanya seusai Nasida Ria tampil di acara Penta Klabs IV dengan tema “Malih Dadi Segara” (Berubah Menjadi Laut) di Kampung Nelayan Tambakrejo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Rabu (21/12/2022) malam.

Usai bersantap soto, ia bergegas menuju Tambakrejo.

Kehadiran pria yang kini menjadi guru SMA di Johor tersebut mengagetkan personil Nasida Ria.

Rupanya, ia tak memberitahukan kedatangannya ke Semarang.

Bahkan ketika santap siang di warung soto, ia meminta penjaga warung untuk tidak memberitahukan kepada personil Nasida Ria.

"Saya nggak nasih tau Nasida Ria kalau mau ke sini. Mau bikin surprise," timpalnya.

Melihat penggemar beratnya hadir di acara, personil Nasida Ria lantas menyambut kedatangan Alif.

Penampilan Grup musik legendaris asal Semarang Nasida Ria di acara penutupan Penta Klabs IV dengan tema “Malih Dadi Segara” (Berubah Menjadi Laut) di Kampung Nelayan Tambakrejo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Rabu (21/12/2022) malam
Penampilan Grup musik legendaris asal Semarang Nasida Ria di acara penutupan Penta Klabs IV dengan tema “Malih Dadi Segara” (Berubah Menjadi Laut) di Kampung Nelayan Tambakrejo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Rabu (21/12/2022) malam (TribunJateng.com/Agus Salim Irsyadullah)

"Di sini kita kedatangan tamu luar biasa. Dia datang jauh dari Malaysia," kata Rien Jamain (60) sambil mengajak Alif naik ke panggung.

Alif merupakan fans berat grup Nasida Ria sejak tahun 1994 hingga sekarang.

Setiap tahun, ia selalu menyempatkan diri datang ke Indonesia demi melihat grup musik Nasida Ria tampil secara langsung.

"Bagi saya onton Nasida Ria langsung itu wajib. Saya fans berat Nasida Ria. Kalau di Malaysia hanya bisa beli kaset-kasetnya saja," imbuhnya.

Alif mengaku tertarik dengan Nasida Ria lantaran setiap syair yang dibawakan grup musik legendaris Semarang tersebut memiliki makna mendalam.

Kata dia, tiap bait syairnya tak hanya meneladani sifat dan akhlak Nabi Muhammad. Namun, mampu membuat pendengarnya menghayati nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. 

"Syair dakwah yang dibawakan Nasida Ria tidak hanya fokus berbuat baik atau pun meneladani sifat dan akhlak Nabi Muhammad. Tapi Nasida Ria lebih dari itu. Mereka lebih kreatif," jelasnya. 

Selain itu, syair-syair Nasida Ria menurutnya seolah memperlihatkan apa yang akan terjadi di tahun-tahun mendatang.

Fans berat grup musik Nasida Ria asal Johor Malaysia, Alif bin Kalid (38) saat hadir menyaksikan Nasida Ria tampil di acara Penta Klabs IV dengan tema “Malih Dadi Segara” (Berubah Menjadi Laut) di Kampung Nelayan Tambakrejo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Rabu (21/12/2022) malam.
Fans berat grup musik Nasida Ria asal Johor Malaysia, Alif bin Kalid (38) saat hadir menyaksikan Nasida Ria tampil di acara Penta Klabs IV dengan tema “Malih Dadi Segara” (Berubah Menjadi Laut) di Kampung Nelayan Tambakrejo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Rabu (21/12/2022) malam. (TribunJateng.com/Agus Salim Irsyadullah)

"Bisa apa saja, kayak lagu yang judulnya tahun 2000 itu penciptaan syairnya kan tahun 1990an. Dan fenomenanya memang seolah terjadi," imbuhnya.

Sebagai fans dari luar negeri, Alif bangga dengan Nasida Ria yang sampai sekarang masih bertahan. 

Ia pun percaya jika Nasida Ria akan tetap eksis dan mampu bersaing dengan grup musik lainnya. 

"Buktinya tadi anak anak muda yang hadir bisa happy dan bisa menikmati setiap alunan lagu yang didendangkan Nasida ria,"

"Kalau di Malaysia itu namanya seronok (red: seru)." tuturnya.

Direncanakan, Alif akan pulang ke tanah kelahirannya pada hari ini, Kamis (22/12/2022). (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved