Berita Kudus
Harapan Pemkab Kudus Hadirnya Guru Penggerak: Jadi Agen Reformasi Pendidikan
Sekira 74 tenaga pendidik di Kabupaten Kudus mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5 Provinsi Jawa Tengah.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Hadirnya guru penggerak menjadi warna baru di dunia pendidikan.
Sekira 74 tenaga pendidik di Kabupaten Kudus mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5 Provinsi Jawa Tengah.
Pemkab Kudus mendorong para guru penggerak menjadi agen reformasi pendidikan.
Sehingga, dunia pendidikan di Kota Kretek ini menjadi lebih berwarna dan menyenangkan.
Baca juga: Bea Cukai Kudus Sosialisasikan Tentang Bidang Cukai Rokok, DBHCHT hingga Peran Masyarakat
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Kudus, Agus Budi Satrio mengatakan, guru penggerak menjadi pembimbing pelajar dalam mendapatkan kurikulum merdeka belajar.
Artinya, hadirnya guru penggerak bertugas mengarahkan setiap pelajar dalam mengembangkan bakat minat sesuai potensi masing-masing.
"Sistem pembelajaran model seperti ini didorong lebih maju."
"Selain itu, budi pekerti guru harus dikedepankan."
"Apalagi, antusias guru di Kudus luar biasa dalam menyongsong pendidikan yang kompetitif," terangnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (22/12/2022).
Dia berharap, hadirnya guru penggerak di satuan pendidikan Kabupaten Kudus mendorong antar sekolah saling berlomba dalam memberikan informasi, pendidikan, motivasi, dan prestasi bagi pelajar.
Baca juga: Lima Juta Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan Bea Cukai Kudus
Kepala Disdikpora Kabupaten Kudus, Harjuna Widada mengapresiasi lahirnya guru penggerak di Kota Kretek.
Dia berharap, tenaga pendidik lainnya termotivasi mengikuti jejak para guru penggerak, untuk mewujudkan pendidikan yang lebih maju.
"Kami sudah punya bibit guru penggerak yang unggul," tuturnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (22/12/2022).
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Jawa Tengah, Sugiyanto menambahkan, guru penggerak dilatih dan dibimbing menjadi agen reformasi pendidikan.
Kata dia, kader guru penggerak di Kabupaten Kudus sudah cukup baik, sehingga perlu diberdayakan dan ditingkatkan sebagai pengawal bakat dan minat pelajar.
Baca juga: Kondisi Bayi Perempuan yang Ditemukan Warga Kudus Terbungkus Kresek, Kedinginan Saat Sampe RS