Berita Regional
Mata Kirinya Tertembak Senapan Angin Milik Pemburu Burung, Siswa MTs Tewas Setelah Sepekan Dirawat
Seorang siswa MTs di Palembang Fahri Iskandar (14) tewas setelah mata kirinya tertembak senapan angin pemburu burung.
TRIBUNJATENG.COM - Seorang siswa MTs di Palembang Fahri Iskandar (14) tewas setelah mata kirinya tertembak senapan angin pemburu burung.
Peluru menembus otak korban dan membuat pembuluh darahnya pecah.
Fahri sempat dirawat seminggu di rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Seprang pemburu burung, Febriansyah alias Otong (20) kini sudah ditahan polisi sebagai tersangka.
Baca juga: Klarifikasi Rian Mahendra Soal Haji Haryanto Pecat Dirinya dari PO Bus Haryanto: Aib Diumbar Bapak
Baca juga: Jadwal dan Siaran Langsung Laga Tunda Liga 1 PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC Besok
Peristiwa tersebut terjadi ketika korban sedang bermain bola bersama temannya di lapangan tak jauh dari rumahnya di kawasan di Jalan Talang Kepuh Perumahan Griya Tanjung Wahid, Kecamatan Gandus, Palembang.
Namun, saat tengah asyik bermain, korban mendadak jatuh dan memegang matanya sebelah kanan yang telah mengeluarkan darah.
Ayah korban, Iskandar (45) mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Rabu (28/12/2022) kemarin.
“Saya waktu itu baru pulang kerja dapat kabar anak saya tertembak. Setelah saya datang ke lapangan anak saya sudah berdarah,”kata Iskandar, Jumat.
Setelah tertembak, Fahri tak sadarkan diri sehingga langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin untuk menjalani perawatan.
Satu pekan dirawat, bocah malang itu tetap tak sadarkan diri hingga dinyatakan meninggal pada Kamis (5/1/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.
“Menurut dokter peluru itu menembus otak anak saya sehingga pembuluh darahnya pecah.
Selama dirawat anak saya tidak sadar,” ujarnya.
Iskandar pun mengenal Otong yang menembak anaknya karena tinggal tak jauh di rumah mereka.
“Katanya senapan angin itu untuk menembak burung,” ungkap dia.
Kapolsek Gandus AKP Wanda Dira Bernard menambahkan, Otong ditangkap beberapa jam usai kejadian.
Jaksa Negara Mundur, Gibran Kini Sendirian Lawan Gugatan Rp 125 Triliun |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Ungkap Aksi Rezaldy Tewaskan Nenek 71 Tahun |
![]() |
---|
Buronan Nekat Datangi Polres Buat Laporan Kehilangan Tas, Ketahuan karena Grogi saat Ditanya Petugas |
![]() |
---|
Kelabuhi Pengurus Desa, 4 Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Korupsi Rugikan Negara Rp2,9 Miliar |
![]() |
---|
Kamsuri Temukan Bayi saat Hendak Berangkat Salat Subuh ke Musala, Awalnya Dikira Kucing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.