Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Permintaan Maaf Tiko Kepada Keluarga Almarhum Ayahnya: Yang Saya Lakukan Agak Lancang

Tiko (23) pria yang viral karena merawat ibu yang depresi di rumah mewah terbengkalai kini meminta maaf ke keluarga ayahnya.

Editor: rival al manaf
Kompas.com/Cynthia Lova
Tiko di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Tiko (23) pria yang viral karena merawat ibu yang depresi di rumah mewah terbengkalai kini meminta maaf ke keluarga ayahnya.

Permintaan maaf itu ia sampaikan setelah keluarga ayahnya Herman Moedji Susanto mengancam akan menuntutnya terkait pencemaran nama baik.

Menanggapi hal itu Tiko minta maaf apabila pernyataannya di berbagai media ternyata menyakiti keluarga sang ayah.

Baca juga: 5 Tahun Lalu, 2 Orang Menemui Pak RT Bilang Ingin Lihat Tiko, Berakhir Seperti Ini

Baca juga: 11 Tahun Tinggal di Rumah Tanpa Listrik dan Air, Tiko Ungkap Cara Bertahan Hidup Bersama Ibunya

Baca juga: Isi Surat Eny Ibu Tiko Kepada Tetangga Sebelum Depresi di Rumah Mewah Terbengkalai

Tiko sempat mengungkap bahwa semenjak ayahnya meninggalkan ia dan sang ibu, ibunya mengalami depresi.

“Terkait yang terjadi saat ini saya tahu sebenarnya bahwa yang saya lakukan agak lancang dan menyakiti perasaan pihak almarhum keluarga papa saya,” kata Tiko seperti dikutip di kanal YouTube Pratiwi Noviyanthi pada Minggu (8/1/2023).

Tiko meminta keluarga almarhum ayahnya membuka pintu maaf kepadanya.

Tiko mengaku salah atas pernyataannya di publik yang terkesan menyudutkan ayahnya atas apa yang selama ini dialami ia dan ibunya.

“Aku selaku anak dari Herman Moedji Susanto, papa saya jadi tolong dengan amat sangat aku mohon dibukakan minta maaf sebesar-besarnya karena yang ku lakukan salah,” ucap Tiko.

Tiko mengatakan, selama ini yang diceritakannya ke publik hanya dari perspektif atau sudut pandang darinya.

Yang sebenarnya diakui Tiko, ia sendiri pun tidak tahu kebenaran yang terjadi antara ayah dan ibunya.

Mengingat dulu saat ayahnya meninggalkannya, ia masih kecil.

Tiko mengatakan, ia sama sekali tak berniat menjelek-jelekkan almarhum ayahnya.

“Jadi kalau keluarga alamarhun papa saya merasa dijelekkan itu bukan niatku karena aku tidak tahu apa-apa."

"Aku menceritakan ini berdasarkan apa yang aku alami selama ini."

"Untuk sekali lagi mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya,” kata Tiko.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved