LDII
Momentum Hari Gerakan 1 Juta Pohon: Ketum LDII Ingatkan Kerusakan Hutan Memicu Krisis Air dan Udara
Terpecahnya Eropa akibat Perang Rusia dan Ukraina, bukan hanya menciptakan krisis ekonomi dan energi. Tapi juga krisis ekologi
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Terpecahnya Eropa akibat Perang Rusia dan Ukraina, bukan hanya menciptakan krisis ekonomi dan energi.
Tapi juga krisis ekologi, yang diakibatkan penggunaan kembali batu bara dan minyak bumi. Padahal sebelum perang itu, Eropa sedang menaikkan penggunaan energi bersih yang ditopang dengan gas.
“Gas yang langka memicu inflasi, batu bara kembali digunakan. Komitmen dunia untuk menggunakan energi bersih mundur lagi, demikian pula negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Eropa memulai net zero emission ditopang oleh gas, kini beralih ke batu bara lagi,” papar Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso.
Imbasnya juga ke Indonesia, begitu pendapat KH Chriswanto. Ia mengatakan kenaikan harga batu bara, juga memicu eksplorasi batu bara yang kian meningkat, “Hutan kita yang akan jadi korban.
Kerusakan hutan memicu krisis air dan udara, lalu efek rumah kaca. Pelan tapi pasti memicu kehancuran umat manusia,” tuturnya.
Ia mengajak bangsa Indonesia dalam momentum Hari Gerakan Satu Juta Pohon, pada 10 Januari, untuk bersama-sama kembali menghijaukan Indonesia.
Menurutnya gerakan yang dicetuskan Presiden Suharto pada 10 Januari 1993 tersebut, agar setiap provinsi menanam sejuta pohon, masih sangat relevan untuk dilaksanakan.
Menurutnya, LDII sejak 2008 telah melaksanakan program penghijauan yang bertajuk Go Green,
“Sudah sekitar 4 juta pohon yang ditanam warga LDII di pegunungan, lahan kritis, hingga pesisir pantai, dengan bekerja sama bersama pemerintah dan berbagai pihak,” ujarnya.
Bagi DPP LDII, Go Green bukan sekadar peduli lingkungan atau mencegah kiamat dini akibat prilaku merusak umat manusia, melainkan bernilai ibadah,
“Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari, Rasulullah bersabda tidaklah seorang muslim menanam pohon atau tanaman, kemudian tanaman tersebut dimakan oleh burung, manusia, atau binatang, melainkan menjadi sedekah baginya,” tutur KH Chriswanto.
Artinya, rakyat Indonesia dengan menanam pohon dapat mencegah krisis ekologi. Sebagai sumber kehidupan, sebatang pohon menghasilkan 130 kg oksigen.
Selain itu, ekosistem pulih kembali karena cadangan air terjaga dan udara kembali bersih,
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris Mengapresiasi 8 Pengabdian LDII untuk Bangsa |
![]() |
---|
Kasubdit Polmas Binmas Polda Salat Jumat Bersama Siswa Ponpes LDII Shirotul Mustaqim, Ini Pesannya |
![]() |
---|
Sosialisasi Pencegahan Konflik Sosial Purbalingga: Camat Bukateja Ingatkan Sikap Toleransi |
![]() |
---|
Hari Pramuka Sedunia : LDII Jadikan Pramuka Sebagai Wahana untuk Siapkan Generasi Harapan Bangsa |
![]() |
---|
Kabar Bohong Meruap, Kominfo Ajak LDII Tingkatkan Literasi Digital |
![]() |
---|