LDII
Momentum Hari Gerakan 1 Juta Pohon: Ketum LDII Ingatkan Kerusakan Hutan Memicu Krisis Air dan Udara
Terpecahnya Eropa akibat Perang Rusia dan Ukraina, bukan hanya menciptakan krisis ekonomi dan energi. Tapi juga krisis ekologi
Dengan begitu industrialisasi bergerak, yang menyerap tenaga kerja.
Menurutnya, LDII pada 2023 akan terus melanjutkan program kerja yang berkesinambungan, salah satunya adalah pelestarian lingkungan hidup,
“Kami aktif dalam World Clean-up Day, lalu kami berpartisipasi dalam Hari Menanam Pohon yang dilaksanakan sepanjang November,” pungkas KH Chriswanto.
Ia mengatakan, program penghijauan tersebut juga ditopang dengan zero waste, yang diujicobakan di pesantren-pesantren LDII secara bertahap.
Kemudian penyadaran mengenai lingkungan juga akan dipraktekkan pada tingkat keluarga,
“Semua dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. Lingkungan yang lestari memungkinkan manusia hidup nyaman,” tutupnya.
Sementara itu, Koordinator Bidang Litbang, IPTEK, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup (LISDAL) DPP LDII Sudarsono mengatakan, dalam mendukung "Hari Gerakan Satu Juta Pohon", pada tanggal 10 Januari 2023, sekaligus mendukung low carbon society, DPP LDII memasukkannya ke dalam Program Kampung Iklim (Proklim) 2023.
Menurutnya, LISDAL merencanakan kegiatan soft-launching penanaman pohon bernilai ekonomi (pohon buah-buahan) dan mempunyai fungsi konservasi secara berkelanjutan.
"Soft-launching akan dilakukan di awal bulan Februari 2023 di lokasi Kebun Teh Jamus, Ngawi, Jawa Timur.
Sebagai langkah awal, 1.000 pohon buah alpukat ditanam di perkebunan teh Jamus sebagai pohon bernilai ekonomi sekaligus mempunyai fungsi konservasi," ujarnya.
Guru Besar Pertanian IPB itu menambahkan, pohon buah alpukat telah tumbuh baik di Kebun Teh Jamus,
"Sehingga ke depan bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat di lokasi kebun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Sudarsono menambahkan, selain penanaman pohon bernilai ekonomi dan mempunyai fungsi konservasi, juga akan dilakukan penanaman pohon-pohon endemik di lokasi sumber air (Mata Air Sumber Lanang).
"Diharapkan dapat menjaga keberlanjutan mata air yang telah dimanfaatkan sebagai penggerak Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan mewujudkan arboretum konservasi tanaman obat dan fitofarmaka di lokasi tersebut," paparnya.
Ia juga mendorong DPW, DPD Kab/kota seluruh Indonesia berpartisipasi aktif dalam mendukung "Hari Gerakan Satu Juta Pohon" yang dicanangkan tanggal 10 Januari 2023, "Serta mendukung terwujudnya low carbon society khususnya di kalangan warga LDII," tutupnya. (*)
Baca juga: Hasil Babak II Skor 1-1 Barito Putera Vs PSM Makassar, Mike Ott Samakan Kedudukan
Baca juga: Masyarakat Harus Hati-Hati Meski PPKM Dicabut, Ketum LDII : Masyarakat harus Tetap Jaga Kebersihan
Baca juga: DPP LDII Ajak Koreksi dan Mawas Diri Hadapi Tahun Baru 2023
Baca juga: LDII Jateng Gelar Webinar Pemberdayaan Keluarga dalam Mencetak Generasi Unggul Bangsa
Apa Itu Sekolah Virtual Kebangsaan II yang Digelar LDII di Hotel Santika Premier Semarang Hari Ini? |
![]() |
---|
DPP LDII Gelar Sekolah Virtual Kebangsaan II: Menghidupkan Pancasila Menuju Kebangkitan Nasional 2.0 |
![]() |
---|
Gelar Kerja Bakti Nasional, LDII Ajak Warga Peduli Lingkungan dan Nasionalisme |
![]() |
---|
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Dorong LDII Perkuat Pendidikan Karakter |
![]() |
---|
Webinar LDII Jateng Dihadiri 2000 Peserta, Dorong Toleransi dan Kerukunan Umat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.