Berita Semarang
Detik-detik Penculikan Bocah di Semarang, Orangtua Melihat Tapi Cuma Bengong: Ga Bisa Ngomong
Detik-detik penculikan bocah delapan tahun di Semarang dituturkan oleh orangtuanya. Ia tahu sang anak dibawa pergi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Detik-detik penculikan bocah delapan tahun di Semarang dituturkan oleh orangtuanya.
Ia tahu sang anak dibawa pergi.
Namun seolah kena hipnotis, orangtua anak tersebut tak bisa berkata-kata.
Ia baru sadar 15 menit kemudian saat anaknya dan si penculik sudah raib.

Berikut kronologi lengkap kisahnya.
Selalu waspada
Baca juga: Sadis! Dua Remaja Culik dan Bunuh Bocah 11 Tahun Karena Terobsesi dengan Situs Jual Beli Organ
Baca juga: Percobaan Penculikan Anak Terjadi di Salatiga, Pelaku Gagal Karena Korban Teriak Minta Tolong
Santoso warga Pandansari Kota Semarang, terpaksa diamankan oleh Polsek Semarang Utara lantaran membawa lari seorang anak laki - laki berinisial W (8), Selasa (10/1/2023).
Santoso diringkus oleh Polsek Semarang Utara di kawasan Pasar Waru, Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, sekitaran pukul 17.30.
Setiawan orang tua W mejelaskan kronologi kejadian penculikan yang dialami anaknya.
Lokasi penculikan berada di tempat usaha Setiawan di Jalan Hasanuddin, dekat Stasiun Poncol, Semarang Utara, pada Senin sekitar pukul 03.30 WIB, dini hari.
"Kejadianya itu, sekitar jam setengah 4 sore, dia datang di warung saya,"
"(Warung) saya sudah tutup, mau pulang tingal pulang aja"
"Dia (pelaku) datang terus malah ngobrol - ngobrol tentang ilmu - ilmu gitu,"
"Terus habis itu ditangapi sama istri, la terus akhirnya selang berapa lama terus dia minta dianterin ambil barang rongsokan itu, sama saya," jelasnya kepada awak media di Polsek Semarang Utara.
Setelah pelaku diantar mengambil barang rongsokan oleh Setiawan, di depan jamu borobudur Jalan Hasanudin, kemudian pelaku ini, kembali ke warung Setiawan.
Melihat Hasil Goresan Kuas Anak Difabel, Keraguan Giovanni Berubah Jadi Kekaguman |
![]() |
---|
NusantaRun Semarang Series Hadirkan Fun Run Kreatif di Momen Kemerdekaan |
![]() |
---|
Pertumbuhan Pengembang Perumahan di Semarang Kian Pesat, Distaru Ingatkan Patuhi Aturan Tata Ruang |
![]() |
---|
Jumlah Feeder Trans Semarang Terbatas, Pengamat Transportasi Usulkan Menyentuh Banyak Perumahan |
![]() |
---|
Dana Operasional RT Rp25 Juta Cair, Wali Kota Harap Warga Kurang Mampu Tak Lagi Diwajibkan Iuran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.