Berita Semarang
Detik-detik Penculikan Bocah di Semarang, Orangtua Melihat Tapi Cuma Bengong: Ga Bisa Ngomong
Detik-detik penculikan bocah delapan tahun di Semarang dituturkan oleh orangtuanya. Ia tahu sang anak dibawa pergi
"Habis dari situ terus mampir ke warung lagi, terus saya duduk, pikirnya sudah selesai orang sudah saya anterin, la kok ndak taunya kok ngobrol sebentar salaman terus anak sama motor hilang," ungkapnya.
Setiawan mengaku saat motor dan anaknya dibawa oleh pelaku ia tahu, namun saat itu dirinya tidak bisa mengeluarkan suara atau mau ngomong.
"Sebenarnya saya itu tau, tapi saya tidak bisa ngomong apa-apa, mau teriak apa tidak bisa," bebernya.
Setiawan mengungkapkan bila sebelum pelaku meningalkan lokasi, ia sempat diajak berjabat tangan.
"Terus setelah lima menit ilang, pergi,"
Setelah berjabat tangan Setiawan mengaku tidak sadar, kalau motor dan anaknya telah dibawa pelaku, ia kembali sadar setelah kurang lebih 15 menit.
"Saya sadar anaknya kemana kok motornya sudah tidak ada, saya tungu di portal hampir setengah jam tidak datang datang (pelaku) saya sudah berusaha mencari kesana kesini, dari kemarin sampai sekarang tidak tidur," ujarnya.
Sementara W mengaku diajak keliling oleh pelaku ke beberapa tempat. Terakhir diajak ke Pasar Waru dan dijanjikan akan dibelikan hewan kelinci.
"Diajak muter-muter dibawa mbah buyutnya, terus di buleknya terus diajak ke orang jualan burung, katanya mau dibeliin kelinci. Sehari tidak dibelikan makanan, malah disuruh makan daunan," katanya.
Terpisah Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan mengukapkan bila pelaku bersama motor yang dibawa telah di amankan.
"Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan yang bersangkutan Khoirunisa (ibu dari korban) untuk membuat laporan polisi di Polrestabes kemudian, kita akan melakukan pendalaman lebih lanjut, artinya baru kita akan tentukan apakah terhadap yang bersangkutan akan kita tahan atau tidak," ujar Donny. (*)
Melihat Hasil Goresan Kuas Anak Difabel, Keraguan Giovanni Berubah Jadi Kekaguman |
![]() |
---|
NusantaRun Semarang Series Hadirkan Fun Run Kreatif di Momen Kemerdekaan |
![]() |
---|
Pertumbuhan Pengembang Perumahan di Semarang Kian Pesat, Distaru Ingatkan Patuhi Aturan Tata Ruang |
![]() |
---|
Jumlah Feeder Trans Semarang Terbatas, Pengamat Transportasi Usulkan Menyentuh Banyak Perumahan |
![]() |
---|
Dana Operasional RT Rp25 Juta Cair, Wali Kota Harap Warga Kurang Mampu Tak Lagi Diwajibkan Iuran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.