Berita Semarang
Cerita Apes Korban Penipuan Perumahan di Semarang, Terpaksa Mengontrak Karena Rumah Tak Kunjung Jadi
Kasus penipuan terhadap pengembang perumahan di Jalan Wanara Timur Pedurungan bertambah.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: raka f pujangga
Selain itu pihaknya juga telah bersurat ke Walikota Semarang.
Begitu Juga Imam Wahyudi membeli rumah di lokasi itu pada tahun akhir tahun 2020.
Dirinya telah melunasi rumah di perumahan tersebut namun sama sekali belum dapat ditempati dan mendapatkan sertifikat tanah.
"Awalnya saya disuruh bayar tanda jadi Rp 10 juta. Namun rumah belum dibangun. Saya protes ke developer pembayaran tahap ke 2 tapi belum dibangun rumah," ujarnya.
"Terus suruh bayar termin 3 pelunasan agar dicarikan pemborong. Hingga rumah dibangun pada Agustus 2021 tapi Oktober 2021 pembangunan berhenti hingga sekarang," jelasnya.
Baca juga: Doa Agar Dijauhkan dari Penipuan saat Mencari Rezeki
Kemudian dirinya mengunjungi kantor pengembang untuk menanyakan progres tersebut.
Pihak pengembang menjanjikan kompensasi Rp 1,5 juta per bulan.
"Saya baru dapat 4 bulan. Kompensasi dijanjikan Oktober 2021 dan saya terima April 2022," tutur dia.
Ia mengaku rumah itu dibelikan oleh orang tuanya.
Saat ini dirinya harus mengontrak rumah di daerah Plamongan karena rumah yang dibelinya tak kunjung jadi.
"Orang tua saya beli rumah untuk menyenangkan anaknya. Sampai hutang saudara-saudara tapi kok malah kena apes. saya laporan perkara itu ke Polrestabes Semarang," tandasnya.
Terpisah, Kanit 2 Ekonomi Polrestabes Semarang, Iptu Raditya Triatmaji menuturkan telah banyak korban yang melaporkan pengembang tersebut.
Tidak hanya korban dari satu perumahan saja melaporkan kasus itu.
"Ada dua hingga tiga perumahan yang mempermasalahkan hal itu," ujarnya.

Semarak Jejak Kreatif 2023 Jadi Awal Wujudkan Kopi Jariks Semarang |
![]() |
---|
Lari Bareng Ganjar, Agus Prayogo: Semoga Ada Atlet Pengganti Saya dari Borobudur Marathon |
![]() |
---|
Antusiasnya Runners Jakarta, Lari Bareng Ganjar di Bank Jateng Friendship Run 2023 |
![]() |
---|
14 Tahun Berpisah, Seorang Anak Kembali Bertemu Ibunya di Semarang, Dikira Sudah Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Tangis PJ Guberunur Papua Niko Pecah, Anak Gadisnya Tewas Mencurigakan di Kos Venus Semarang |
![]() |
---|