Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Ritual Berdarah dengan Jenglot untuk Penggandaan Uang Abah Yanto Dibongkar Polisi

Polisi mengungkap ritual berdarah praktik menggandakan uang Abah Yanto di Gresik.

Editor: rival al manaf
TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM
Rumah dukun pengganda uang di Gresik, Rabu (11/1/2023). 

"Hasil pemeriksaan sementara tempat prakteknya di Ngabetan, sedangkan di Perum Grand Verona itu tempat tinggalnya," kata Kasatreskrim Polres Gresik, Iptu Aldhino Prima Wirdan, Kamis (12/1/2023).

Rumah yang ditempati dukun pengganda uang itu sangat sederhana dan berada dekat tambak.

Walaupun rumahnya sederhana, Abah Yanto memiliki mobil baru Toyota Avanza Veloz lengkap dengan sopirnya.

Mengganggu Warga

Ternyata aktivitas Abah Yanto mengganggu warga sekitar karena sebagian besar pasiennya datang malam hari.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Paguyuban Perum Grand Verona, Edo Prasetya Saputra.

Ia mengatakan, Abah Yanto bolak-balik ditegur karena aktivitasnya yang mengganggu kenyamanan warga.

Namun pria 42 tahun tak bergeming. Pasiennya tetap datang silih berganti bahkan hingga dini hari.

Ditambah lagi, Abah Yanto tidak menyetorkan data kependudukan dan tidak pernah aktif dalam kegiatan warga.

Hal tersebut membuat warga tambah geram dan sudah berencana mengusir Yanto beserta para asistennya.

"Pak Yanto tinggal bersama istrinya dan dua orang sopir. Bahkan korbannya sempat nginap di sini."

"Keseharian tidak pernah ngobrol keluar, biasanya di rumah, duduk terima pasien, pasien ngobrol sampai malam," kata Edo, Jumat (13/1/2023).

Edo mengatakan selama ini Abah Yanto mengenakan kursi roda karena stroke.

Ia selalu didampingi perempuan muda, Aimatul Choiriyah (31), warga Desa Setro, Kecamatan Menganti.

Aimatul disebut sebagai istri muda Abah Yanto dan sudah tinggal serumah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved