Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Kudus

9.000 Paket Sembako Dibagikan Serentak, Gagasan NU Peduli Pasca Banjir Kudus

9.000 paket sembako pasca bencana yang dirintis oleh PC Nahdlatul Ulama Kudus mulai disalurkan dalam program NU Peduli, Minggu (15/1/2023).

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Ribuan paket sembako bantuan pasca bencana banjir program NU Peduli di Kabupaten Kudus mulai disalurkan, Minggu (15/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Program pemberian bantuan kepada para korban pasca bencana banjir di Kabupaten Kudus mulai disalurkan.

9.000 paket sembako yang dirintis oleh PC Nahdlatul Ulama Kudus mulai disalurkan dalam program NU Peduli, Minggu (15/1/2023).

Penyaluran bantuan ini dikoordinir masing-masing Majelis Wakil Cabang (MWC) NU kecamatan untuk diteruskan ke masing-masing desa yang terdampak bencana.

Penyaluran bantuan serentak dilakukan dengan menggerakkan kader Fatayat, Muslimat, dan Ansor. 

Baca juga: 230 Ekor Ikan Channa Ikut Kontes Kretek Channa Vaganza di Kudus, Ada Yang Ditawar Rp 8 Juta Per Ekor

Koordinator NU Peduli Kabupaten Kudus, Sarmanto mengatakan, gerakan NU Peduli kali ini berfokus dalam program tanggap darurat bencana banjir di 4 kecamatan.

Meliputi, Kecamatan Jati, Kaliwungu, Mejobo, dan Undaan. 

Setelah mendirikan posko dapur umum di tiap-tiap kecamatan, lanjut dia, NU masih mempunyai dua tanggungjawab untuk melayani masyarakat korban bencana banjir.

Yaitu, tanggungjawab membantu penyediaan logistik dan menghadirkan layanan kesehatan gratis pasca banjir

"Program tanggap darurat NU berupa posko, tujuannya menyiapkan nasi bungkus dan menempatkan kader muda NU menjadi sukarelawan SAR."

"Setelah banjir surut, kami lanjutkan dengan program pasca bencana," terangnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (15/1/2023). 

Baca juga: Rokok Daun Talas Mulai Diproduksi di Kudus, Harganya Cuma Rp 5 Ribu Sebungkus

Ketua Laziznu Kabupaten Kudus, M Ihdi Fahmi menambahkan, penggalangan donasi hingga penyaluran bantuan logistik ini dikoordinir oleh Laziznu.

Open donasi dimulai dari kalangan warga NU sampai tingkat ranting, juga terbuka bagi masyarakat umum yang hendak terlibat.

Kata dia, setiap paket sembako berisi beras dan mie instan untuk membantu kebutuhan dapur warga.

Beberapa di antaranya ditambahkan gula dan minyak goreng untuk melengkapi bantuan.

"Total untuk beras ada 18 ton dan 1.000 karton mie instan."

"Kami bagikan semua untuk korban banjir," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (15/1/2023).

Dia menjelaskan, penyaluran bantuan ini dibagi menjadi dua tahap.

Pada tahap pertama, ada 5.000 paket sembako dibagikan di Kecamatan Jati dan Kaliwungu.

Sisanya bakal disalurkan di Kecamatan Undaan dan Mejobo pada tahap dua pendistribusian.

Baca juga: Pelaku Curanmor Trail Sembunyi di Semak, Terendam Banjir Kudus Lebih dari 5 Jam

Pihaknya berharap, bantuan ini tepat sasaran kepada para korban bencana banjir.

Supaya tujuan program untuk meringankan beban kebutuhan masyarakat bisa tercapai. 

"Kami akan kawal penyaluran bantuan ini agar tepat sasaran," tegasnya. 

Sementara itu, Camat Jati, Fiza Akbar memastikan, seluruh warganya yang mengungsi di posko pengungsian sudah kembali ke rumah masing-masing sejak Sabtu (14/1/2023).

Praktis, aktivitas di posko pengungsian sudah tidak ada lagi pasca banjir surut.

Namun demikian, lanjut dia, perhatian di bidang kebutuhan makanan, alat kebersihan, hingga layanan kesehatan bagi masyarakat tetap diberikan hingga situasi dan kondisi warga kembali stabil.

"Kami arahkan masing-masing posko yang tersisa logistik untuk dibagikan rata ke warga."

"Selain itu, beberapa donatur yang menghubungi kami juga sudah diarahkan untuk membantu kebutuhan warga yang lain, seperti alat kebersihan."

"Kami juga sudah koordinasi dengan BPBD agar menyuplai air untuk kebutuhan penyemprotan dan air bersih," tuturnya. (*)

Baca juga: Inilah Damalung Blueprint, Cara Ungkap Kearifan Lokal Gunung Merbabu Melalui Album Musik

Baca juga: Suasana Karnaval Grebeg Sudiro 2023, Warga Padati di Pasar Gede Solo, 4.000 Kue Kerancang Dibagikan

Baca juga: Harga Cabai Langsung Anjlok di Kabupaten Semarang, Kini Rp 35 Ribu per Kilogram, Awalnya Rp 80 Ribu

Baca juga: Dari Anak Presiden hingga Pemilik Klub Kompak Dukung Erick Thohir Pimpin PSSI

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved