Berita Purbalingga
Pelaku Curanmor di Objek Wisata DLas Purbalingga Diringkus, Penadah Ikut Diamankan Polisi
Satreskrim Polres Purbalingga mengungkap kasus pencurian sepeda motor. Tiga orang pelaku pencurian dan penadah berhasil diamankan
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Satreskrim Polres Purbalingga mengungkap kasus pencurian sepeda motor.
Tiga orang pelaku pencurian dan penadah berhasil diamankan berikut barang buktinya.
Kasat Reskrim Polres Purbalingga, AKP Suyanto mengatakan kasus pencurian sepeda motor terjadi pada Selasa (3/1/2023) di Objek Wisata D'las Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
"Dari kejadian tersebut diamankan satu pelaku pencurian dan dua orang penadahnya," ujar Kasat Reskrim kepada Tribunbanyumas.com, Senin (16/1/2023).
Pelaku pencurian yang diamankan yaitu PW (32) seorang pedagang warga Desa Pasunggingan, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga.
Selain itu, dua penadah yaitu AR (30) karyawan swasta, warga Desa Parigi, Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen dan MSD (47) wiraswasta, warga Desa Banjaran, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten PurbaIingga.
"Modus yang dilakukan yaitu pelaku berkenalan melalui media sosial Facebook dan mengajak ketemuan di objek wisata.
Selanjutnya membawa kabur motor korban berikut sejumlah barang lainnya barang curian dijual kepada penadahnya," jelasnya.
Persitiwa berawal saat korban RW (31) warga Desa Panusunan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga berkenalan melalui media sosial Facebook dengan akun bernama Eris Purwanto yang dipakai oleh pelaku.
Selanjutnya, janjian untuk pergi bersama menggunakan sepeda motor korban menuju Objek wisata D'las Karangreja.
Sesampainya di lokasi, keduanya kemudian menuju salah satu warung dan memesan makanan.
Saat itu, pelaku berpamitan pergi ke toilet serta mengambil handphone yang ada di bagasi motor.
Namun setelah ditunggu sekitar 15 menit, pelaku tidak kembali.
Korban kemudian berusaha menyusul ke lokasi parkir ternyata sepeda motor tidak ditemukan. Sepeda motor milik korban diduga sudah dibawa kabur oleh pelaku.
Karena merasa menjadi korban pencurian, kemudian melaporkan kejadian ke pihak kepolisian.
Berdasarkan laporan korban, polisi dari Unit Resmob Satreskrim Polres Purbalingga kemudian mendatangi TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban.
Berbekal informasi yang diperoleh akhirnya pelaku berhasil diidentifikasi.
"Pelaku berinisial PW yang merupakan residivis akhirnya berhasil diamankan di wilayah Kecamatan Kaligondang, tiga hari usai beraksi.
Kami juga berhasil menangkap penadah barang curian berikut barang buktinya," ungkapnya.
Barang bukti yang diamankan diantaranya satu sepeda motor milik korban jenis Honda Spacy bernomor polisi R-3868-ZJ dan 1 telepon genggam merk Xiaomi Redmi 9A warna biru.
Selain itu, diamankan sepeda motor jenis Honda Beat warna putih bernomor polisi R-6809-LL dari TKP lain.
Dari pengembangan kasus, pelaku mengakui sudah melakukan aksi yang sama sebanyak tiga kali di lokasi lain.
Masing-masing di penginapan komplek Objek Wisata Golaga, tempat kos di wilayah Desa Babakan, Kecamatan Kalimanah Purbalingga dan Objek Wisata Menganti, Kabupaten Kebumen.
Kasat Reskrim menambahkan kepada pelaku pencurian dikenakan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Sedangkan penadahnya dikenakan pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
"Diimbau kepada masyarakat Kabupaten Purbalingga untuk waspada modus pencurian yang dimulai dari berkenalan melalui media sosial dan mengajak ketemuan.
Jangan mudah percaya orang yang baru dikenal, serta memproteksi barang berharga seperti sepeda motor untuk menghindari menjadi korban," katanya. (jti)
Baca juga: Tagihan Kartu Kredit Mantan Presiden Brazil Mencengangkan, Es Krim 24 Juta, Beli Roti Habis Miliaran
Baca juga: Sah! Daftar Harga BBM Pertamina se-Indonesia per 16 Januari 2023, Ini Harga di SPBU Jatim dan Jogja
Baca juga: Program Tilik Kampung Dianggap Pencitraan Ini Tanggapan Sinoeng
Baca juga: 123 Pelanggar Lalu Lintas Ditilang, 13 Pasangan tak Resmi Diamankan dalam Operasi KRYD di Sukoharjo
24 Ton Gula Kelapa Organik Faitrade Kembali di Ekspor ke Pasar Internasional |
![]() |
---|
Proyek Dapur Makan Bergizi Gratis di Purbalingga Bermasalah, Belum Kantongi Izin Sudah Berdiri |
![]() |
---|
Alasan Pemkab Purbalingga Izinkan Penjebolan Tembok Perumahan Untuk Pembangunan Dapur MBG |
![]() |
---|
Hingga Siang Ini, 1 Pekerja Proyek Penguatan Tebing Sungai Klawing yang Hilang Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Demi Dapur MBG, Tembok Pembatas Dijebol Tanpa Izin: Konflik di Perumahan Kalikabong Purbalingga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.