Berita Sragen
Sutarman Warga Masaran Sragen Kaget Ada Orang Mengambang di Kolam Miliknya, Bukan Korban Pembunuhan
Jenazah pertama kali ditemukan oleh pemilik kolam, Sutarman (52) ketika hendak memberi makan ikan di kolamnya sekira pukul 11.30, Senin (16/1/2023).
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Seorang laki-laki ditemukan meninggal dunia di kolam ikan Dukuh Driyan, RT 10 RW 02 Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Senin (16/1/2023).
Jenazah tersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik kolam, Sutarman (52) ketika hendak memberi makan ikan di kolamnya sekira pukul 11.30.
Ketika memberi makan ikan, Sutarman melihat ada sesosok manusia mengambang di kolam ikan tersebut.
Lantas Suratman mendekat untuk memastikan.
"Setelah memastikan, saksi kaget ternyata benar-benar orang mengambang."
"Dia pun berteriak meminta tolong."
"Saat bersamaan, datang saksi II, Eko Joko karena mendengar teriakan Sutarman," kata Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro kepada Tribunjateng.com, Senin (16/1/2023).
Baca juga: Dua Ruas Jalan Provinsi dan Jembatan Ganefo di Sragen Jadi Prioritas Pembangunan Provinsi Jateng
Baca juga: Rekonstruksi 2 Jalan Nasional di Sragen Dimulai Besok Senin, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya
Mereka kemudian masuk ke kolam ikan tersebut untuk menolong korban, setelah mengenal korban.
Korban ialah Puguh Widiyanto (37) warga Dukuh Driyan, RT 10, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.
Setelah menolong korban, Eko melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa dan dilanjutkan ke Polsek Masaran guna ditindaklanjuti.
Setelah mendapat laporan, tim Polsek Masaran melakukan olah TKP dan pemeriksaan luar terhadap korban.
Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Iptu Ari mengatakan, korban meninggal dunia dikarenakan banyaknya air yang masuk kesaluran pernapasan sehingga mengganggu pernapasan korban.
Korban diduga memiliki penyakit epilepsi.
"Keluarga korban membuat surat pernyataan telah menerima kejadian tersebut secara ikhlas dan menolak untuk dilakukan outopsi," kata Iptu Ari. (*)
Baca juga: Catatan Penjualan Daihatsu Sepanjang 2022: Naik 24,9 Persen Dibanding 2021
Baca juga: Duel Santri Berujung Maut di Grobogan, Berikut Kronologis Menurut Polisi
Baca juga: Relawan Semarang Tandai Jalan Berlubang Penyebab Kecelakaan, Terbanyak di Pedurungan
Baca juga: Warga Domiyang Sindir Pemkab Pekalongan, Swadaya Perbaiki Jalan Rusak, Janjinya Sejak Tahun Lalu
Kebakaran di Gabungan Sragen: Rumah Ludes Terbakar gara-gara Pemilik Masak Ditinggal Main HP |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan Tebu Telan Korban Jiwa di Sragen, Lansia 74 Tahun Tewas dengan Luka Bakar 80 Persen |
![]() |
---|
Seporsi MBG di Sragen Siswa Hanya Dapat Secuil Telur, Ini Fakta-faktanya Setelah Kena Sidak |
![]() |
---|
Desa Saren Sragen Pagi-Pagi Geger, Warga Temukan Mayat di Sumur |
![]() |
---|
Tertangkap Edarkan Pil Koplo, Penjual Es Teh di Sragen Terancam 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.