Berita Cilacap
PT KPI dan Forkopimda Cilacap Lakukan Aksi Penanaman 1.000 Pohon di Desa Citepus Jeruklegi
PT KPI dan Forkopimda Cilacap melakukan aksi penanaman 1.000 pohon di Desa Citepus.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: sujarwo
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Dalam rangka opening Bulan K3 dan gerakan 1 juta pohon, PT Kilang Pertamina International (KPI) dan Forkopimda Kabupaten Cilacap melakukan aksi penanaman 1.000 pohon di Desa Citepus, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap.
Kegiatan ini sebagai upaya mitigasi bencana tanah longsor dan banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
Selain itu juga sebagai upaya dalam menjaga kelestarian alam khususnya untuk menjaga cadangan air di wilayah yang sering terjadi kekeringan.
Ada 1000 batang pohon dari berbagai jenis tanaman keras di ditanam disini seperti pohon picuk, kluwek, trambesi, aren dan petai.
Manager HSSI PT.KPI Hartanto mengatakan, penanaman pohon menjadi program dan tanggung jawab sosial atau CSR yang menjadi salah satu concern kegiatan RU IV.
Menurutnya, aksi penanaman 1000 pohon ini sebagai bentuk dalam perbaikan yang selaras dengan peringatan hari sejuta pohon dan K3 tahun 2023.
Ia berharap nantinya aksi ini dapat bermanfaat dan dapat bernilai ekonomi bagi masyarakat Desa Citepus.
"Kalau untuk penanaman pohon sudah sering kita lakukan seperti di Kutawaru. Sedangkan hari ini di Citepus kita melibatkan penggerak dan masyarakat yang menginginkan penanaman ini terus berjalan," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com Senin (16/1/2023).
Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar yang turut serta dalam kegiatan itu mengapresiasi kegiatan yang diiniasiasi oleh PT. KPI.
Selain sebagai upaya penghijaun, aksi itu dinilai sangat membantu masyarakat Desa Citepus untuk terhindar dari bencana yang menghantui mereka.
Disebutkan Yunita bahwa wilayah Desa Citepus ini rawan longsor dan banjir. Selain itu, Desa Citepus juga rawan kekeringan ketika musim kemarau tiba.
"Jadi tujuan penanaman pohon disini adalah bagaimana kita punya pohon yang bisa menyimpan air, makanya ditanam pohon keras karena disini tanahnya mudah longsor. Kemudian kalau musim kemarau itu kering kekurangan air sehingga butuh pohon yang keras untuk bagaiman menyimpan air," jelas Yunita.
Lebih lanjut dikatakan Yunita bahwa pihaknya melalui Dinas Lingkungan Hidup akan melakukan monev terhadap kegiatan tersebut.
Hal itu dilakukan agar aksi penanaman ini tidak hanya sebuah seremonial saja melainkan aksi nyata.
"Saya ngga suka dengan model seremonial saja, jadi ini bukan cuma simbol nanti saya cek 1000 bener atau engga," kata Yunita.
| Tak Hanya Jadi Lumbung Pekerja Migran, Cilacap Bangun Sistem Perlindungan Berbasis Komunitas |
|
|---|
| Janji Tinggal Janji? Buruh Cilacap Pertanyakan Keseriusan Pemkab Kawal Kenaikan Upah 2026 |
|
|---|
| Pemkab Cilacap Target Zero Korban di Musim Hujan Periode Ini, Langkah Antisipasi Dilakukan |
|
|---|
| Koperasi Desa UBSK Kewasen, Strategi Bangun Ekonomi Lokal |
|
|---|
| Debit Air Kali Cilempah "Mengamuk", Jembatan Penghubung 3 Desa di Karangpucung Cilacap Runtuh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/pj-bupati-cilacap-menanam.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.