Berita Semarang
Terdampak Tol Semarang-Batang, SMPN 16 Semarang Segera Dibangun di Sebelah Pizza Hut Ngaliyan
SMPN 16 Semarang yang sempat terdampak pembangunan tol Semarang - Batang akan segera pindah.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - SMPN 16 Semarang yang sempat terdampak pembangunan tol Semarang - Batang akan segera pindah.
Relokasi SMPN 16 ke lokasi yang baru dilaksanakan tahun ini.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Suwarto mengatakan, saat ini proses baru pematangan lahan.
Lokasi SMPN 16 masih berada di wilayah Ngaliyan. Luasan lahan sekitar dua hektar.
"Tanah pengganti baru dapat tahun kemarin.
Lokasi di sebelah Pizza Hut Ngaliyan," jelas Suwarto, Rabu (18/1/2023).
Baca juga: Miris! Korban Rudapaksa di Banyumas Didesak Mengundurkan Diri Dari Sekolah
Suwarto menjelaskan, anggaran relokasi SMPN 16 berasal dari dua sumber dana yakni APBN dan APBD.
Karena berasal dari dua sumber anggaran, lelang pun dilakukan masing-masing.
Sebagian fasilitas sekolah akan dibangun oleh Jasa Marga meenggunakan APBN.
Sebagian lagi, akan dibangun oleh Pemerintah Kota Semarang menggunakan APBD.
Namun demikian, dia memastikan, spesifikasi pembangunan sama karena mengacu pada detail engineering design (DED) yang sudah direncanakan.
"Yang jelas antara yang dibangun pakai APBD dan APBN lokalnya beda tapi sama-sama membangun kelas.
Spesifikasinya mengacu pada DED. Luasan kelas berapa meter tidak akan ada perbedaan," paparnya.
Dia berharap, pembangunan bisa rampung tahun ini sehingga siswa bisa berpindah dari sekolah lama ke bangunan baru.
Begitu kegiatan belajar mengajar pindah, lahan yang tersisa di SMPN 16 yang lama rencananya akan digunakan untuk exit tol.
"Mudah-mudahan tahun ini selesai. Kalau sudah memenuhi semua ya langsung pindah karena lahan yang lama akan dibuat akses exit tol," bebernya.
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo mengatakan, pembangunan SMPN 16 yang dilakukan oleh Jasa Marga dari hasil tukar guling lahan sudah dimulai sejak Desember 2022.
Anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 12,9 miliar.
Sedangkan, pembangunan yang dibiayai APBD hingga saat ini belum dilakukan.
Anggaran dari APBD untuk relokasi SMPN 16 sebesar Rp 10,5 miliar.
"Yang dari APBD masih nunggu proses lelang," ucapnya.
DPRD Kota Semarang, kata dia, terus mengikuti dan memantau perkembangan pembangunan SMPN 16 Semarang.
Pihaknya mendorong agar pembangunan segera terealisasi.
"Kami berharap pembangunan gedung relokasi SMPN 16 segera terealisasi agar hak-hak masyarakat khususnya keluarga besar dan civitas akademika SMPN 16 terpenuhi," ungkap politikus Partai Golkar itu. (eyf)
Baca juga: Bukan Hanya 4 Kakek, Pelaku Pemerkosaan Bocah 12 Tahun di Banyumas Ternyata 8 Orang
| Puluhan Warga Pati Geruduk Polda Jateng, Tuntut Dua Pentolan AMPB Dibebaskan |
|
|---|
| Respon Rate Perusahaan Jadi Tantangan dalam SE 2026 di Semarang, BPS Gencarkan Sosialisasi |
|
|---|
| Jalur Rel Kaligawe Diperbaiki, KAI Daop 4 Semarang Terapkan Sistem Buka Tutup, Berikut Jadwalnya |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Selasa 4 November 2025: Hujan Ringan |
|
|---|
| Kisah Haru Warga Binaan Dapat Izin Dari Lapas Perempuan Semarang, Antar Suami ke Pemakaman |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/plt-kepala-dinas-pendidikan-disdik-kota-semarang-suwarto.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.