Berita Pekalongan
Diduga Kabur ke Sungai Saat Penggerebekan Judi Sabung Ayam, 3 Orang Tewas Tenggelam di Pekalongan
Tim SAR gabungan dari Basarnas, SAR Bumi Santri, BPBD, Bagana, dan masyarakat sekitar berhasil menemukan, dua mayat laki-laki.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: rival al manaf
"Untuk lokasi sabung ayam sekitar 350 meter dari penemuan mayat," kata Slamet, penambang tradisional.
Sementara itu, Mufidah (30) yang pertama kali menemukan mayat tersebut mengatakan, ia melihat sesosok mayat berjenis laki-laki itu sekitar pukul 07.00 WIB.
"Pagi itu saya sedang mencari batu sekitar pukul 07.00 WIB, ujug-ujug (tiba-tiba) ketika menyeberangi sungai melihat sosok mayat berjenis laki-laki di watu gede (batu besar). Terus saya melaporkan ke pekerja pencari batu yang lain."
"Lalu langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan, dan dibawa ke RSUD Kajen," ujarnya.
Identitas mayat diketahui bernama Didik Maryoko (35), swasta, warga Dukuh Pandansari 1/2, Desa Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.
Triharso (60) kerabat korban membenarkan bahwa, korban yang ditemukan di Sungai Sengkarang itu merupakan saudaranya.
"Benar itu adik sepupu saya. Adik saya itu memang suka lihat adu jago tapi tidak ikut judi."
"Memang, saat itu informasi yang diterima ada penggerebekan judi sabung ayam di lokasi tersebut. Kemungkinan, karena adik saya takut terus lari dan menjeburkan diri ke sungai," katanya.
Sementara itu, Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria ketika dikonfirmasi mengenai temuan mayat tersebut apakah terkait penggrebekan sabung ayam pihaknya mengatakan, hal itu masih dalam penyelidikan.
"Kami masih menanyakan ke keluarga tersebut, apakah orang itu mau ke lokasi pengerebekan atau tidak. Karena, lokasi ditemukannya sangat jauh dari titik penggerebekan."
"Kita masih melakukan penyelidikan, karena apakah yang bersangkutan terpeleset sendiri ke sungai, apakah yang bersangkutan mau menonton. Kalau dari lokasi jelas sangat jauh," katanya. (Dro)
Wali Kota Pekalongan Aaf : PMI Garda Terdepan di Saat Bencana |
![]() |
---|
Cegah Banjir, Pemkot Pekalongan Gelar Padat Karya Bersihkan Enceng Gondok |
![]() |
---|
MAPSI SD 2025 Jadi Ajang Asah Bakat Islami Pelajar |
![]() |
---|
Bukan Sekadar Damai, Tersangka yang Lalui Restorative Justice Kini Dapat Program Pelatihan |
![]() |
---|
Permintaan SKCK di Pekalongan Membludak, Tiap Hari Bisa Layani 250 Pemohon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.