Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Seleksi Perangkat Desa Sempat Tertunda, Bupati Kudus: Jangan Sampai Kepercayaan Masyarakat Memudar

Masalah sarana dan prasarana yang menjadi kendala bisa dikomunikasikan antara panitia tingkat desa dan perguruan tinggi.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
Bupati Kudus HM Hartopo memberikan keterangan kepada wartawan seusai sambutan dalam paparan perguruan tinggi penyelenggaraan ujian penyaringan pengisian perangkat desa di Gedung Setda Kabupaten Kudus Lantai 4, Kamis (19/1/2023). 

Pasalnya, rangkaian pengisian perangkat desa menjadi perhatian banyak pihak. 

"Menjadi tugas penting monitoring agar berjalan baik."

"Laksanakan secara hati-hati karena ini menjadi perhatian banyak pihak," pesannya. 

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kudus, Masan menyebut, pelaksanaan ujian pengisian perangkat desa bisa dibilang tinggal menghitung hari.

Maka dari itu, persiapan yang konkret harus segera dilakukan.

Pertemuan ini diharapkan menjadi titik temu dengan menghasilkan kesepakatan antara perguruan tinggi dan pemerintah desa. 

Baca juga: Pemkab Kudus Bakal Optimalkan Fasilitas Kawasan Industri Hasil Tembakau 

"Maka fokus untuk menyelesaikan, mulai dihitung kampus mana yang siap bekerja sama."

"Karena kalau tidak selesai nanti masyarakat bisa tidak percaya," imbuhnya melalui Tribunjateng.com, Kamis (19/1/2023). 

Sebagai fasilitator, Kepala Dinas PMD Kabupaten Kudus, Adi Sadhono melaporkan, pertemuan ini melibatkan enam narasumber dari perguruan tinggi dan 90 Kepala Desa.

Pada tahapan pertama, sudah ada 20 desa yang sudah punya kepastian kerja sama dengan perguruan tinggi, sedangkan 70 lainnya belum.

Dirinya mendorong agar proses tersebut segera terselesaikan, mengingat pelaksanaan ujian sudah dekat, pada 14 Februari 2023. 

"Dari 90 desa ada 252 formasi."

"Sampai tahapan pertama ada 20 desa yang sudah kerja sama dan 70 desa belum ada kepastian kerja sama dengan perguruan tinggi," kata dia. (*)

Baca juga: Pengembang Perumahan Daerah Semarang Atas Harus Siapkan Embung atau Resapan Sendiri

Baca juga: Harga Beras Masih Tinggi, Bulog Jateng Lakukan Monitoring SPHP

Baca juga: Tak Bersedia Masuk Ke Rumah Pacar Karena Sedang Sepi, Wanita Ini Dianiaya Hingga Korban Lapor Polisi

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Gegerkan Warga Kebasen Banyumas, Tersangkut di Bendung Gerak Serayu

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved