Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Warga Mengeluh Sawah Terendam Banjir, Gus Haiz Minta Pemkab Jepara Serius Tangani Banjir

Ribuan hektare sawah di Kabupaten Jepara terendam banjir akibat hujan deras.

Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: sujarwo
TRIBUNMURIA/YUNANSETIAWAN
Ketua DPRD Kabupaten Jepara Haizul Ma'arif atau Gus Haiz saat menjalani reses menyerap aspirasi warga Desa Teluk Wetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Jumat (20/1/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Ribuan hektare sawah di Kabupaten Jepara, terendam banjir. Hal ini dampak dari hujan deras dan luapan air dari sungai.

Salah seorang warga Desa Kedungsarimulyo, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, mengungkapkan kekhawatirannya gagal panen akibat sawahnya terendam banjir.

Dia meminta Ketua DPRD Jepara Haizul Ma'arif membantunya untuk mencarikan solusi atas permasalahan tersebut. Sehingga kejadian itu tidak terulang tiap musim hujan.

Mendapat keluhan tersebut, Haizul Ma'arif yang berkunjung ke Desa Teluk Wetan Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, untuk menyerap aspirasi warga di masa reses, mengatakan akan meminta Pemerintah Kabupaten Jepara untuk mengambil langkah serius untuk menangangi banjir yang terjadi di Kecamatan Welahan. 

Seperti diketahui, banjir di Kabupaten Jepara melanda di Desa Dontang, Kecamatan Nalumsari dan Desa Gedangan, Kecamatan Welahan.

Pria yang akrab disapa Gus Haiz itu menjelaskan, masyarakat membutuhkan solusi kongkret untuk mengatasi masalah banjir. Banjir tersebut juga melanda permukiman warga dan area pesawahan. Hasil pendataan DKPP, kata dia, terdapat 2 ribu sawah yang terendam banjir.

"Masalah banjir dan luapan ini membuat kami khawatir," ujarnya di depan warga Teluk Wetan, Kecamatan Welahan, Jumat (20/1/2023).

Pihaknya telah mendesak pemerintah untuk melakukan penanganan banjir di Nalumsari dan Welahan. Daerah yang dilanda banjir, di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, telah dikunjungi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Ke depan akan dibangun talud dari Dorang sampai Teluk Wetan. Pembangunan ini rencananya dilakukan secara bertahap.

Gus Haiz berharap pemerintah serius membangun talud tersebut sehingga ke depan permukiman dan area persawahan tidak terkena banjir.

Dia mengungkapkan, pemerintah telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mengatasi banjir di Nalumsari dan Welahan. Beberapa di antaranya, pengadaan pompa, normalisasi tanggul dan normalisasi Sungai SWD I dan SWD II.

Tak hanya itu, pemerintah sudah menganggarkan Rp 25 miliar membangun sodetan antara Sungai SWD I dan SWD II. Namun pembangunan sodetan ini terkendala pembebasan lahan.

"Inilah (kendalanya). Ayolah bareng-bareng kerjasama agar segera teratasi," ujarnya. (*)

Baca juga: Banjir Jepara Sudah Surut, Warga Kembali Jalani Aktivitas Normal 

Baca juga: Video Banjir Jepara, 1.300 Warga Desa Clering Terdampak

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved