Berita Jepara
Warga Mengeluh Sawah Terendam Banjir, Gus Haiz Minta Pemkab Jepara Serius Tangani Banjir
Ribuan hektare sawah di Kabupaten Jepara terendam banjir akibat hujan deras.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: sujarwo
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Ribuan hektare sawah di Kabupaten Jepara, terendam banjir. Hal ini dampak dari hujan deras dan luapan air dari sungai.
Salah seorang warga Desa Kedungsarimulyo, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, mengungkapkan kekhawatirannya gagal panen akibat sawahnya terendam banjir.
Dia meminta Ketua DPRD Jepara Haizul Ma'arif membantunya untuk mencarikan solusi atas permasalahan tersebut. Sehingga kejadian itu tidak terulang tiap musim hujan.
Mendapat keluhan tersebut, Haizul Ma'arif yang berkunjung ke Desa Teluk Wetan Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, untuk menyerap aspirasi warga di masa reses, mengatakan akan meminta Pemerintah Kabupaten Jepara untuk mengambil langkah serius untuk menangangi banjir yang terjadi di Kecamatan Welahan.
Seperti diketahui, banjir di Kabupaten Jepara melanda di Desa Dontang, Kecamatan Nalumsari dan Desa Gedangan, Kecamatan Welahan.
Pria yang akrab disapa Gus Haiz itu menjelaskan, masyarakat membutuhkan solusi kongkret untuk mengatasi masalah banjir. Banjir tersebut juga melanda permukiman warga dan area pesawahan. Hasil pendataan DKPP, kata dia, terdapat 2 ribu sawah yang terendam banjir.
"Masalah banjir dan luapan ini membuat kami khawatir," ujarnya di depan warga Teluk Wetan, Kecamatan Welahan, Jumat (20/1/2023).
Pihaknya telah mendesak pemerintah untuk melakukan penanganan banjir di Nalumsari dan Welahan. Daerah yang dilanda banjir, di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, telah dikunjungi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Ke depan akan dibangun talud dari Dorang sampai Teluk Wetan. Pembangunan ini rencananya dilakukan secara bertahap.
Gus Haiz berharap pemerintah serius membangun talud tersebut sehingga ke depan permukiman dan area persawahan tidak terkena banjir.
Dia mengungkapkan, pemerintah telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mengatasi banjir di Nalumsari dan Welahan. Beberapa di antaranya, pengadaan pompa, normalisasi tanggul dan normalisasi Sungai SWD I dan SWD II.
Tak hanya itu, pemerintah sudah menganggarkan Rp 25 miliar membangun sodetan antara Sungai SWD I dan SWD II. Namun pembangunan sodetan ini terkendala pembebasan lahan.
"Inilah (kendalanya). Ayolah bareng-bareng kerjasama agar segera teratasi," ujarnya. (*)
Baca juga: Banjir Jepara Sudah Surut, Warga Kembali Jalani Aktivitas Normal
Baca juga: Video Banjir Jepara, 1.300 Warga Desa Clering Terdampak
Progres Masih 91 Persen, Jembatan Sengon Jepara Hari Ini Sudah Dibisa Dilalui Kendaraan |
![]() |
---|
Bupati Jepara Luncurkan Inovasi Go Ambulance Sakti, Layanan Gratis Siap Jemput di Rumah Pasien |
![]() |
---|
Senyum Semringah Pegawai Harian Lepas Jepara Tunggu Puluhan Tahun Akhirnya Dilantik PPPK |
![]() |
---|
Hari Peringatan Pancasila Jadi Momen Bahagia 1202 PPPK Dilantik Langsung Bupati Jepara. |
![]() |
---|
Hasil Lab Membuktikan Tidak Ditemukan Bakteri dalam Menu MBG di Banjaran Bangsri Jepara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.