Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Alasan Cepokokuning Layak Jadi Desa Wisata di Batang, Potensi Kawasan Sungai Lojahan Jadi Unggulan

Geliat wisata rintisan Ceko Agro Park pun mendapat dukungan dari berbagai pihak, mulai dari Disparpora Kabupaten Batang hingga DPRD Kabupaten Batang.

Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/DINA INDRIANI
Pengujung saat menikmati suasana di Ceko Agro Park Batang, Minggu (22/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Aliran air deras serta bebatuan mampu memicu adrenalin di sepanjang Sungai Lojahan Batang.

Apalagi pemandangan alam yang masih asri dengan pepohonan yang menjulang tinggi di sekitar sungai menjadi potensi untuk dijadikan destinasi wisata.

Tak sedikit orang yang sudah berkunjung sekadar bermain air ataupun hanya menikmati pemandangan sekitar sungai.

Melihat potensi alam yang begitu menarik itu, Pemerintah Desa Cepokokuning saat ini sedang merintis destinasi wisata aliran Sungai Lojahan di desanya.

Baca juga: Ceko Agro Park Batang Jadi Rintisan Desa Wisata Cepokokuning, Manfaatkan Potensi Sungai Lojahan

Melalui Bumdes Cempaka Mulia, potensi itu akan diberi nama Ceko Agro Park Batang.

Ini diharapkan bisa menjadi salah satu ikon wisata di Kabupaten Batang.

Geliat wisata rintisan Ceko Agro Park pun mendapat dukungan dari berbagai pihak, mulai dari Disparpora Kabupaten Batang hingga DPRD Kabupaten Batang.

Kepala Disparpora Kabupaten Batang, Yarsono mengatakan, geliat yang ditunjukkan Desa Cepokokuning ini menghadirkan desa wisata sangat luar biasa.

Karena semua unsur masyarakat mendukung dan terlibat.

Baca juga: Resmi Jabat Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun Siap Tugas Maksimal dan Bersinergi dengan Forkopimda

“Bahkan struktur organisasi BUMDes ada berbagai posisi manager yang membidangi."

"Menjadikan BUMDes Cempaka Mulia milik Desa Cepokokuning ini cukup profesional,” tuturnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (22/1/2023).

Lebih lanjut dijelaskannya, untuk bisa menjadi desa wisata ada tiga kategori yaitu rintisan, berkembang, dan maju.

Yang mana untuk meningkatkannya perlu beberapa syarat dan assesment dari Disparpora dan Bupati Batang.

Sehingga pada wisata ini, tinggal bagaimana mengurus persyaratan pengajuan desa wisata yang mengharuskan ada lembaganya.

Potensi prospek ke depan kalau dikelola baik bersama orang-orang yang luar biasa bisa maju dibanding desa lainnya.

“Rintisan desa wisata di Kabupaten Batang saat ini sudah berjumlah 32 desa rintisan,” terangnya.

Baca juga: TNI Bersama Ormas di Batang Gotong Royong Bersihkan Pemakaman Tionghoa 

Yarsono pun berharap Desa Cepokokuning bisa serius mengurus desa wisata ini, dari rintisan, berkembang, bahkan bisa menjadi desa wisata maju serta menjadi ikon Kabupaten Batang.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batang, Nur Untung Slamet pun mendukung wisata Ceko Agro Park.

Menurutnya, potensi ini sangat luar biasa dengan pemandangan alamnya yang masih asri, dan cocok untuk wisata rafting.

Ia pun menyerukan kepada Pemkab Batang untuk bisa memberikan perhatian khusus apalagi lokasi wisata ini berada tidak jauh dari Batang kota.

"Kami sangat mendukung, apalagi lokasinya dekat di Batang kota."

"Ini yang perlu diperhatikan oleh Pemkab Batang."

"Jangan sampai wisata yang ada lokasi ini tidak dilirik," pungkasnya. (*)

Baca juga: Kecelakaan Maut Minggu Sore di Pati, Jumiati Penumpang Rush Tewas, Mobil Tertabrak Truk Trailer

Baca juga: Gilo-gilo Jadi Potensi Kuliner Andalan di Kota Semarang, Satu Gerobak Beragam Makanan

Baca juga: ASTI Kudus dan Kendal Undang Motivator, Gembleng Kekompakan Tim, Akhir Bulan Ikuti Piala Soeratin

Baca juga: Kebakaran Sabtu Malam di Rumah Sunarti Warga Purbalingga, Api Dipicu Korsleting Bagian Kabel Kulkas

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved