Penculikan Anak di Palu, Ternyata Pelakunya Ibu Kandung Yang Ingin Punya Hak Asuh

TRIBUNJATENG.COM, PALU - Disangka penculikan anak, kasus wanita bawa anak dari panti asuhan ternyata dilakukan ibu kandung sendiri.

Aksi seorang ibu membawa lari anaknya itu terjadi di panti asuhan di Jalan Maluku, Kota Palu, Sabtu (21/1/20223) siang.

Aksi yang disangka Penculikan Anak itu diunggah ke media sosial dan mendapat banyak komentar netizen.

Baca juga: 2 Anak Panti Asuhan Hilang saat Mandi di Kali Ciliwung, Diduga Tenggelam

Anak berinisial G (5) itu berada di lembaga kesejahteraan sosial anak putri sejahtera bala keselamatan.

Sebelumnya dilaporkan bahwa anak berinisial G (5) tiba-tiba diangkut oleh sejumlah orang ke dalam sebuah mobil berwana merah.

Ternyata perempuan dalam mobil itu adalah ibu kandung sang anak berinisial G.

Menurut pengakuan sejumlah saksi, sang ibu kandungnya mengunjungi G di panti asuhan tersebut.

Kemudian sang ibu menarik anak itu ke luar area panti asuhan dengan alasan memberikan snack kepada anak tersebut.

Saat di luar gerbang perempuan itu tiba-tiba menarik G ke dalam mobil dan mobil tersebut melaju kencang.

Kepala panti yang biasa dipanggil dengan Netta menjelaskan, G ditipkan ayahnya di panti asuhan tersebut.

Dan ternyata hubungan rumah tangga kedua orangtua G tersebut telah berpisah alias cerai.

Baca juga: Mahasiswa PMM UMP Laksanakan Kontribusi Sosial di Panti Asuhan

"Itu anak dititipkan oleh ayahnya, memang sejak dulu ibunya sering meminta anak itu kepada saya namun saya tidak dapat memberikannya karena ayahnya yang memberikan anak itu kepada saya disini," ujar Netta.

Netta tidak menyangka anak tersebut diambil secara paksa dengan cara seperti ini oleh ibu kandungnya.

Saat ini berlangsung pertemuan antara kepolisian ayah kandung serta pihak asuhan bala keselamatan palu. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Ibu Bawa Lari Anaknya dari Panti Asuhan Disangka Penculikan, Hubungan Suami-Istri jadi Alasannya