885 Anggota PPS Dilantik, Pesan Bupati Pekalongan: Tolong Jagalah Netralitas

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - KPU Kabupaten Pekalongan melantik dan mengambil sumpah anggota panitia pemungutan suara (PPS), di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kajen Kabupaten Pekalongan, Selasa (24/1/2023).

Pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap 855 anggota PPS, langsung dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Abi Rizal.

Kegiatan itu juga dihadiri Bupati, Ketua Bawaslu, Kapolres, perwakilan Kajari, perwakilan Kodim Kabupaten Pekalongan.

Pantauan Tribunjateng.com, ratusan anggota PPS berseragam hitam putih.

Baca juga: 2023, Dinarpus Kota Pekalongan Targetkan Aplikasi Srikandi Diterapkan 100 Persen

Abi Rizal mengatakan, dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, tugas-tugas yang sudah menanti PPS.

Tugas utama yang harus dilakukan yaitu berkoordinasi dengan Lurah dan atau Kades setempat.

"Segera membentuk sekretariat PPS, karena PPS tidak akan bekerja kalau tidak dibantu oleh sekretariat."

"Makanya, harus segera berkoordinasi dengan Kepala Desa atau Lurah di tiap wilayah," kata Abi Rizal.

Kemudian, PPS harus merekrut petugas pemutakhiran data pemilih yang nanti tugasnya mencoklit, mendata pemilih untuk Pemilu 2024.

"Lalu, ada verifikasi faktual terhadap calon perseorangan DPD," imbuhnya.

Menurutnya, hasil dari pantauan untuk PPS yang dilantik ini banyak wajah baru.

Baca juga: KABAR Gembira Buat Warga Pekalongan, Festival Balon Tambat Bakal Digelar Lagi, Rencananya April 2023

Oleh karenanya, pihaknya berpesan kepada anggota PPS yang baru dilantik untuk bisa menjaga kinerja profesional dan berintegritas.

"Harus bekerja profesional, mandiri, dan berintegritas yang menjadi kunci."

"Profesional menjalankan tugas dan fungsinya sesuai undang undang yang ada, tidak boleh melakukan tindakan apapun yang itu tidak diatur di regulasi dari SOP yang telah ditentukan KPU RI," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq mengucapkan selamat kepada segenap PPS se-Kabupaten Pekalongan yang telah dilantik.

"Kami berpesan, agar dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebaik-baiknya, dan laksanakan tugas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," katanya melalui Tribunjateng.com, Selasa (24/1/2023).

Disamping itu, kepada segenap PPS agar segera melakukan koordinasi internal, baik secara vertikal maupun horizontal agar seluruh tahapan Pemilu dapat berjalan baik.

Jika menghadapi permasalahan krusial, segera lakukan koordinasi dengan PPK dan KPU Kabupaten Pekalongan.

Baca juga: Apakah Program Ruspin? Tahun Ini Sasar 20 Warga Kurang Mampu di Pekalongan

"Dan yang terpenting kami berpesan agar segenap PPS yang dilantik dapat menjaga netralitas sebagai penyelenggara Pemilu."

"Berintegritas, profesional, dan tidak dalam pengaruh maupun tekanan dari pihak-pihak lain."

"Karena seluruh masyarakat mengharapkan, terselenggaranya Pemilu yang aman, nyaman, dan damai tanpa ada pihak-pihak yang merasa dirugikan," imbuhnya.

Fadia juga berpesan kepada seluruh perangkat daerah agar memberikan dukungan kepada KPU, PPK, dan PPS dalam melaksanakan tugasnya.

Sebab keberhasilan KPU juga merupakan keberhasilan pemerintah dan masyarakat.

"Semua berharap, agar Pemilu 2024 ke depan dapat terlaksana baik."

"Untuk itu, kami minta agar semua pihak bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat pada setiap tahapan Pemilu 2024," tambahnya. (*)

Baca juga: 134 Warga Binaan Lapas Batang Disuntik Vaksin, Paling Banyak Booster Pertama

Baca juga: 795 Anggota PPS Dilantik, Ketua KPU Wonosobo: Kemungkinan Masa Kerja Mereka Hingga Awal 2025

Baca juga: Vaksinasi Booster Kedua Dimulai Besok Rabu, Warga Batang Bisa Datang ke Gedung PSC 119

Baca juga: Apel Perdana Kombes Fannky Ani Sugiharto Jabat Kapolresta Cilacap, Ingatkan Anggota Bijak Bermedsos