Berita Sragen

FPP Undip Dampingi Desa Sukorejo Sragen Kembangkan Agrowisata Petik Durian

Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro (FPP Undip) telah menginisiasi kerjasama dengan Desa Sukorejo.

Penulis: amanda rizqyana | Editor: rival al manaf
Dokumentasi Humas FPP Undip
Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro (FPP Undip) telah menginisiasi kerjasama dengan Desa Sukorejo Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen, Dekan FPP beserta tim telah melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) bersama masyarakat bertempat di Balai Desa Sukorejo pada Rabu (25/1/2023).   

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro (FPP Undip) telah menginisiasi kerjasama dengan Desa Sukorejo Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen.

Dekan FPP beserta tim telah melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) bersama masyarakat bertempat di Balai Desa Sukorejo pada Rabu (25/1/2023).

Kegiatan FGD ini adalah tindak lanjut kunjungan dari kepala desa ke Undip.

“Saya selaku kepala Desa Sukorejo sangat membutuhkan pendampingan para ahli dari FPP Undip untuk segera meningkatkan kesejahteraan masyarakat,“ kata Sukrisno.

Baca juga: Kargo dan Ground Handling Bandara Ngloram Blora Ditarget Beroperasi Pada Februari 2023

Baca juga: Jonatan Christie dan Chico Pastikan Indonesia Juara Indonesia Masters Sebelum Partai Final di Gelar

Baca juga: Dembele Jadi Tumbal saat Barcelona Jauhi Real Madrid di Klasemen Liga Spanyol Usai Taklukan Girona

Dijelaskan lebih lanjut bahwa sudah banyak program bantuan yang telah masuk ke wilayah Sukorejo, akan tetapi sebagian besar belum mencapai hasil yang memuaskan dikarenakan belum adanya kegiatan pendampingan.

Kades Sukorejo juga memaparkan ketersediaan sumber daya alam Sukorejo yang berlimpah.

Peternakan dan pertanian adalah sektor utama yang ditekuni sebagian besar masyarakat Sukorejo, termasuk usaha pembibitan lele.

Tanaman durian dan alpukat  juga merupakan produk unggulan yang dapat mendukung pengembangan pariwisata.  

Dekan FPP Undip, Prof Bambang Waluyo menyampaikan bahwa FPP siap memberikan pendampingan dengan teknologi terapan terkini dalam mendukung program pembangunan kerakyatan Desa Sukorejo melalui integrasi pertanian, peternakan, perikanan, dan pariwisata.

“FPP Undip akan mengirim tim dosen sesuai dengan kebutuhan masyarakat, memecahkan permasalahan yang ada dan mendorong kegiatan usaha kerakyatan yang akan meningkatkan perekonomian keluarga,” kata Bambang di FGD tersebut.  

Dr Cahya Setya Utama, dosen FPP departemen Peternakan, yang tergabung dalam tim pendamping menyatakan bahwa FPP Undip tidak hanya sharing ilmu dan teknologi saja, akan tetapi juga akan sharing peralatan yang dibutuhkan masyarakat untuk meningkatkan produktivitas peternakan dan pertanian.

“Yang penting masyarakatnya mau bergerak maju untuk tidak hanya mengelola usaha peternakannya saja, tetapi juga mengolah limbah peternakan,” Jelas Cahya, yang disambut  antusias penuh oleh peserta FGD.

Dr Bambang Sulistiyanto selaku tim dari Undip juga menjelaskan tentang pentingnya meningkatkan kesadaran dan kemampuan sumber daya manusia di Desa Sukorejo.

“Jangan sampai terjadi, Pak Kadesnya sudah memiliki banyak 'mimpi', tetapi masyarakatnya belum tahu apa-apa, bahkan mungkin tidur pun belum."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved