Berita Banyumas

Kalah Saing Dengan Odong-odong, Ratusan Mikro Bus Gelar Aksi Mogok Massal di Banyumas

Ratusan awak mikro bus meenggelar aksi mogok dengan memarkirkan kendaraannya di lapangan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (30/1/2023).

Editor: raka f pujangga
Istimewa/Kompas.com
Awak mikro bus mogok beroperasi dengan memarkirkan kendaraannya di lapangan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (30/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Ratusan awak mikro bus meenggelar aksi mogok dengan memarkirkan kendaraannya di lapangan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (30/1/2023).

Peserta aksi yang tergabung dalam Paguyuban Mikro Bus Banyumas tersebut protes karena semakin maraknya odong-odong membuat pendapatannya menurun drastis.

Sehingga awak bus jurusan Purwokerto-Ajibarang memilih untuk mogok beroperasi.

Baca juga: Pengamanan Lalu Lintas Waduk Cacaban Saat Libur Nataru, Kereta Kelinci, Odong-odong Dilarang Lewat

Ketua Paguyuban Mikro Bus Banyumas Tiswan mengatakan, keberadaan odong-odong di jalan merugikan para awak mikro bus karena pendapatannya terus menurun.

"Pasar kami direbut oleh odong-odong. Odong-odong menjadi armada yang secara bebas bisa menerima order kegiatan dari warga umum maupun anak sekolah," kata Tiswan kepada wartawan, Senin.

Tiswan mengatakan, bukan kali ini saja awak mikro bus melakukan protes.

Namun ia menilai terkesan ada pembiaran, sehingga keberadaan odong-odong semakin banyak.

"Kami sudah melakukan audiensi ke dinas terkait dan menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat. Tetapi apa yang menjadi keinginan kami sepertinya belum ada kabar baik," ujar Tiswan.

Selain itu, kata Tiswan, awak mikro bus juga mempertanyakan kebijakan penerapan tarif Trans Banyumas untuk pelajar.

Pasalnya, hingga saat ini pelajar digratiskan, sehingga penumpang mikro bus berkurang.

Sementara itu, Kabid Angkutan dan Keselamatan Dinas Perhubungan (Dishub) Banyumas Sri Heriyati mengatakan, akan segera menggelar pertemuan dengan seluruh pihak.

"Kami akan segera melakukan pembahasan terkait persoalan ini, Kamis (2/2/2023). Kami akan mengundang seluruh stakeholder, dan kami harapkan secepetanya bisa diselesaikan," kata dia.

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Maut Odong-Odong di Serang Bertambah Jadi 10 Orang

Dia mengatakan, sebetulnya telah melakukan pembinaan terhadap pengemudi odong-odong, meski belum menyeluruh.

Dalam ketentuan yang berlaku, odong-odong dilarang beroperasi di jalan.

"Bukan hanya di jalan nasional, kendaraan tersebut tidak diperbolehkan beroperasi di jalan kabupaten maupun desa. Jenis kendaraan tersebut hanya diperbolehkan beroperasi di sekitar area lokasi wisata," tegas dia. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Odong-odong Bikin Awak Mikro Bus di Banyumas Gelar Aksi Mogok"

Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved