LAPOR Pak Kapolrestabes Semarang: Warga Resah Dengan Balap Liar Jalan Arteri Soekarno Hatta Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Maraknya aksi balap liar di Jalan Arteri Soekarno Hatta membuat sejumlah warga yang tinggal di sepanjang jalan tersebut mengaku resah.

Satu diantara warga setempat yang mengaku resah dengan adanya balap liar di jalan tersebut, yakni Eko (51).

Dia mengatakan, balap liar di Jalan Arteri Soekarno Hatta biasanya dilakukan setiap malam Jumat dan malam Minggu.

"Kalau yang paling rame tiap malam Jumat. Tiap malam Jumat wah banyak sekali," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Senin (30/1).

Kendaraan yang digunakan para pelaku balap liar pun bermacam-macam, kata Eko ada yang mengunakan motor metik dan ada yang menggunakan motor bebek yang ber cc besar.

Kendaraan yang mereka tumpangi untuk balap liar pun telah dirubah menjadi tidak standar pabrikan, seperti merubah knalpot kendaraan bersuara keras.

"Terganggu, suaranya bising," katanya.

Selain melakukan aksi balap liar para pengendara motor ini juga mengganggu ketertiban dan kenyamanan warga.

"Kalau mulainya (balapan) biasanya jam 23:00 sampai kadang jam 02:00 WIB," jelasnya.

"Biasanya strat balap di depa Perumahan Pondok Indah (sampai) depan Amni, ke arah barat," ungkapnya.

"Kadang (mereka) langsung bubar, maksudnya start, finis langsung bubar," ucapnya.

"Kadang (mereka) juga ada yang nongkrong, banyak sekali di pinggiran sana," imbuhnya.

Ia berharap Polisi segera menertibkan pelaku balap liar dijalan tersebut

"Harapan kalau bisa kayak gitu dikosek (ditertibkan) agar tidak berkelanjutan terus. itu pasti setiap malam jumat sama malam minggu," ujarnya.

Sementara warga lainya, Hadi (67) mengaku kesal dengan ulah pelaku balap liar yang kadang menghentikan pengendara yang akan melintas.