Berita Ekonomi Bisnis
Minyakita Makin Susah Didapat, Pedagang Pasar Bitingan Kudus: Padahal Minat Masih Tinggi
Kebanyakan para pelanggannya masih mencari Minyakita karena harga yang lebih murah dibandingkan minyak goreng merk lainnya.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Keberadaan minyak goreng jenis Minyakita mulai sulit ditemukan di sejumlah pasar Kabupaten Kudus.
Pedagang menyebut kelangkaan ini sudah terjadi sejak Desember 2022.
Padahal, minat pembeli masih cukup tinggi dibandingkan minyak goreng bermerk lainnya.
Pedagang Pasar Bitingan Kudus, Abdul Aziz mengatakan, pasokan terakhir Minyakita diterima dari sales pada awal Desember 2022.
Setelah itu, Abdul Azis belum mendapatkan lagi pasokan barang dari sales.
Padahal, kebanyakan para pelanggannya masih mencari Minyakita karena harga yang lebih murah dibandingkan minyak goreng merk lainnya.
Baca juga: Pihak RSUD Loekmono Hadi Kudus Akui Ada Kekurangan dalam Pembangunan Gedung IBS
Untuk menjaga kepercayaan pelanggannya, Abdul Aziz setiap hari harus kulakan Minyakita di pedagang lainnya minimal dua karton.
Meskipun harus dilakukan dengan cara mengecer dan harga yang lebih tinggi.
"Permintaannya masih sangat banyak."
"Selain murah, masyarakat sudah terbiasa pakai Minyakita."
"Kalau merk lain, harga di atasnya," terangnya kepada Tribunjateng.com, Senin (30/1/2023).
Saat ini, Abdul Aziz hanya memiliki 2 karton Minyakita atau 24 liter hasil membeli dari pedagang lain.
Dia jual Rp 15.500 per liter, di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter lantaran kulakan antar pedagang.
Menurut dia, stok 2 karton yang ada diprediksi habis dalam 1-2 hari ke depan.
Sementara biasanya, Abdul Aziz bisa menyetok Minyakita hingga 50 karton.

Baca juga: 9 Kerbau di Kabupaten Kudus Dilakukan Sampeling Terkait Penyakit LSD
"Minyakita memang masih diburu pembeli karena harganya paling murah."
"Merk lain di atas Rp 17.000 per liter."
"Ada jenis baru muncul Harum Mas harganya selisih Rp 500 - Rp 1.000 per liter, tapi banyak yang milih Minyakkita," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan pedagang lain, Beni Irianto.
Menurutnya, banyak pelanggan yang masih menanyakan stok Minyakita setiap hari.
Padahal, Beni sudah tidak menjual minyak goreng merk Minyakita sejak akhir Desember 2022.
Dia tidak mau terlalu repot mencari stok Minyakita dan memilih jualan minyak goreng yang mudah didapat.
Seperti Bimoli Rp 19.000 per liter, Sunco Rp 19.000 per liter, Sovia Rp 16.000 per liter, Sania Rp 18.000 per liter, Hemat Rp 17.000 per liter, dan Harum Mas Rp 16.000 per liter.
Baca juga: Kasus PMK Masih Ada di Kudus, Tahun Ini Target Bisa Suntik Vaksin 8.000 Dosis
"Kalau ada Minyakita, semua merk tergeser, banyak dicari karena harga murah."
"Sekarang muncul merk Harum Mas dengan harga hampir sama, cuma selisih sedikit," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Senin (30/1/2023).
Seorang pembeli, Maryono mengatakan, masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah membutuhkan minyak goreng dengan harga terjangkau, seperti Minyakita.
Kelangkaan Minyakita membuat konsumen kebingungan, lantaran minyak curah pun kini dibandrol Rp 16.000 per kilogram.
Pihaknya berharap, stok minyak goreng harga murah selalu tersedia untuk membantu kebutuhan masyarakat kecil.
"Konsumen dari kalangan masyarakat kecil seperti kami pasti inginnya minyak goreng dengan harga terjangkau."
"Yang penting ada stok minyak goreng yang bisa kami beli."
"Karena kebutuhan sehari-hari kami tidak hanya minyak goreng, lebih difokuskan soal bahan makanan," ujarnya. (*)
Baca juga: Makin Tak Terkendali di Kabupaten Semarang, Kini Capai 1.318 Sapi Terjangkit LSD
Baca juga: Detik-detik Evakuasi Jenazah Pendaki Perempuan Asal Madiun di Gunung Lawu, Sempat Tertunda Sehari
Baca juga: Sejak Juni 2022 Korban Harus Pasrah Dicabuli Pamannya di Pekalongan, Terancam Sekolah Tak Dibiayai
Baca juga: Persiapan Festival Kuliner Cap Go Meh di Kota Tegal, Digelar Tiga Hari Mulai Jumat 3 Februari 2023
tribunjateng.com
tribun jateng
ekonomi bisnis
Minyakkita
Pasar Bitingan Kudus
Kudus
minyak goreng
Abdul Aziz
Beni Irianto
Minyakita
BPR BKK Mulai Terapkan Layanan Digitalisasi Melalui QRIS |
![]() |
---|
Promo Tarif Khusus KA Cakrabuana, Tiket Eksekutif Purwokerto-Jakarta Cuma Bayar Rp250 Ribu |
![]() |
---|
Pegadaian: Deposito Emas Makin Diminati, 6 Bulan Bukukan Saldo 1,28 Ton |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Ingin Bermitra dengan Semua BPR di Kota Semarang, Apa Keuntungannya? |
![]() |
---|
Yuk Menginap di Hotel Ramah Anak, Quest Prime Pemuda Semarang Hadirkan Promo 25 Persen Off |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.