Berita Banyumas
RSUD Ajibarang Gelar Lomba Ban Cross, Viralkan Kembali Permainan Tradisional
Meringati HUT ke-16 RSUD Ajibarang gelar Lomba Ban Cross bagi pelajar usia SD.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: sujarwo
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Meringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 RSUD Ajibarang gelar Lomba Ban Cross bagi pelajar usia Sekolah Dasar, Minggu (29/1/2023).
Acara berlangsung di halaman belakang RSUD Ajibarang.
Dihadiri oleh Erna Husein, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas.
Dalam sambutannya, Erna Husein mengapresiasi RSUD Ajibarang dengan giatnya jauhkan anak dari Gadget melalui lomba Ban Cross.
Menurutnya, banyak permainan tradisional yang bisa dimainkan anak-anak untuk kurangi dampak negatif gedjet.
"Lomba Ban Cross mengasyikan sekali. Keren RSUD Ajibarang ikut viralkan permainan tradisional jauhkan anak dari dampak negatif gadget," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis.
Erna Husein juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-16 kepada RSUD Ajibarang.
Ia berharap RSUD Ajibarang semakin maju, semakin bisa melayani masyarakat Banyumas dengan profesional.
"Selamat ulang tahun ke-16 RSUD Ajibarang. Semoga semakin sukses dan profesional dalam pelayanannya kepada masyarakat Banyumas," ungkapnya.
Direktur RSUD Ajibarang, dr. Nugroho Harbani, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ketua PKK Kabupaten Banyumas, Erna Husein dan Putranya Mas Husna dalam Lomba Bancros untuk pelajar usia sekolah dasar.
Menurutnya tujuan dari lomba bancros adalah melestarikan permainan tradisional serta kembali giatkan anak dengan permainan tradisional agar terhindar dari kebiasaan dan dampak negatif gedjet.
"Terima kasih atas kehadiran dan suport Bu Erna Husein dan Mas Husna kepada RSUD Ajibarang," kata dr. Nugroho.
Selain bancros untuk anak, untuk ibu-ibunya menurut dr. Nugroho juga ada lomba suporter bancros.
Ibu-ibu sangat bersemangat menjadi suporter untuk anak-anaknya.
"Ada juga lomba suporter terbaik untuk para ibu dari anak-anak yang sedang ikuti lomba Ban Cross. Saya lihat para ibu semangat sekali suport anaknya. Ini kolaborasi anak dan ibu yang sangat bagus," ungkapnya.
| Touring Pejabat Banyumas Tuai Kritik: Disebut Tak Berempati, Foya-Foya di Tengah Bencana |
|
|---|
| Longsor di Lereng Sungai Logawa Banyumas, Material Setinggi 30 Meter Ambrol Timbun Sawah |
|
|---|
| Dampak Tanah Gerak di Banyumas: 21 Rumah Rusak, Tembok Puskesmas Gumelar Nyaris Roboh |
|
|---|
| 21 Rumah Bergeser Perlahan: Kisah Warga Desa Ketanda Banyumas Hidup di Zona Merah Bencana |
|
|---|
| BRAK, Honda Freed Tabrak Warga Purwokerto yang Lagi Belanja Sayur, 2 Tewas 3 Luka-luka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/keseruan-peringati-hut4.jpg)