Berita Semarang

Unika Ajak Mahasiswa Baru Menanam Bibit Pohon, Gandeng Bakti Lingkungan Djarum Foundation 

Unika Soegijapranata Semarang mengajak mahasiswa baru peduli lingkungan.

Penulis: amanda rizqyana | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Amanda Rizqyana
Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang atau Soegijapranata Catholic University (USC) mengajak mahasiswa baru peduli lingkungan dengan menanam bibit pohon kompleks dormitory atau asrama USC di Bendan Dhuwur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang pada Rabu (1/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang atau Soegijapranata Catholic University (USC) mengajak mahasiswa baru peduli lingkungan dengan menanam bibit pohon.

Penanaman pohon dilaksanakan di kompleks dormitory atau asrama USC di Bendan Dhuwur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang pada Rabu (1/2/2023).

Disampaikan oleh Rektor USC, Dr. Ferdinandus Hindiarto, setiap tahunnya Soegijapranata Catholic University (SCU) mengadakan pelatihan soft skill yang dikenal dengan Advancing Talent and Goal Wonderfully (ATGW).

Acara ini bertujuan untuk membekali mahasiswa baru menyusun goal setting selama kuliah dan memiliki karakter kritis-kreatif-visioner, peduli, dan tangguh.

"Namun pada ATWG kali ini, SCU juga mengajak mahasiswa baru untuk melakukan penanaman pohon di lahan kritis Kota Semarang yang didukung oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation," terangnya pada Tribun Jateng di sela acara penanaman pohon.

Saat penanaman bibit, mahasiswa tak hanya sekali melakukan aktivitas, melainkan juga berkesinambungan.

Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang atau Soegijapranata Catholic University (USC) mengajak mahasiswa baru peduli lingkungan dengan menanam bibit pohon kompleks dormitory atau asrama USC di Bendan Dhuwur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang pada Rabu (1/2/2023).
Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang atau Soegijapranata Catholic University (USC) mengajak mahasiswa baru peduli lingkungan dengan menanam bibit pohon kompleks dormitory atau asrama USC di Bendan Dhuwur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang pada Rabu (1/2/2023). (Tribun Jateng/Amanda Rizqyana)

Nantinya mahasiswa harus mengecek bibit dan memastikan bibit tanaman tumbuh dengan sempurna.

"Harapan kami, saat wisuda nanti, mahasiswa dapat berfoto dengan pohon yang telah ditanam," tambah Dr. Ferdinandus.

Program ini diharapkan bisa memunculkan kepedulian mahasiswa tak hanya pada sesama tetapi juga terhadap lingkungan dan menjadi bagian dari ATGW untuk menumbuhkan karakter kritis, kreatif, visioner, peduli, dan tangguh (KKV-PT) pada mahasiswa baru.

"Penanaman dan perawatan yang dilakukan oleh mahasiswa ini mendorong mahasiswa untuk tidak hanya memunculkan kepedulian pada sesama namun juga terhadap lingkungan,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni USC, Dr. Berta Bekti Retnawati menuturkan, aksi penanaman pohon dalam kegiatan ATGW di SCU ini didukung sepenuhnya oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation.

"Kegiatan ini mendorong mahasiswa secara berkelompok untuk berperan aktif, peduli pada lingkungan mulai dari menanam pohon, merawat pohon, dan menjaga tetap hidup subur, berkembang dan seterusnya," terangnya.

Ia pun menambahkan, konsistensi dan keaktifan menjaga pohon yang sudah ditanam nantinya dan dilakukan dalam durasi waktu penilaian ATGW ini menunjukkan komitmen dan keseriusan semua pihak untuk lingkungan tetap asri dan subur.

Latar belakang kegiatan ini ialah digerakkan oleh kepedulian SCU untuk melestarikan lahan kritis di wilayah Kota Semarang.

Hal ini pun disambut baik oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation. Hal ini diungkapkan oleh Vice President Director Djarum Foundation, FX Supanji yang juga menyambut baik inisiatif dari SCU dengan melibatkan langsung mahasiswa baru untuk menanam.

"Saya berharap mahasiswa dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kelestarian lingkungan," ujarnya.

Sebanyak 1.400 mahasiswa baru SCU menanam 302 bibit yang terdiri atas durian, alpukat, nangka, buah mentega, sirsak madu, asam jawa dan 11 jenis pohon MPTS (Mutli Purpose Trees Species) lainnya yang akan dirawat langsung oleh masing-masing mahasiswa. (*)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved