Perguruan Silat Sukoharjo Dikeluhkan Ganggu Ketertiban Jalan, Sering Konvoi Malam Pakai Motor

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Dalam rangka mendekatkan diri dan menyerap aspirasi masyarakat, Polres Sukoharjo menggelar kegiatan Safari Salat Jumat di Masjid Abdurrahman bin Muhammad, Kelurahan Joho, Sukoharjo, Jumat (3/2/2023).

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan, Safari Salat Jumat tersebut merupakan tindak lanjut dari program Polri Presisi dalam menyerap aspirasi masyarakat mengenai situasi Kamtibmas setempat.

"Program ini dinamakan Jumat Curhat, yaitu program kepolisian menyambangi warga untuk menyerap informasi dari masyarakat mengenai situasi Kamtibmas di wilayah tersebut," ujarnya.

Baca juga: Korban Tabrak Lari di Sragen Sebar Hoax, Nyaris Bikin Keributan Antar Perguruan Silat

Dalam kegiatan Jumat Curhat di wilayah Joho tersebut, Kapolres Sukoharjo menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif.

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan keamanan dan ketertiban masyarakat bukan hanya tugas dari pihak kepolisian, melainkan tugas dari semua komponen masyarakat.

Pihaknya telah menyebar Call Center 110 dan WA Center Lapor Kapolres Sukoharjo di nomor 081234342003 untuk memudahkan masyarakat melapor ke pihak kepolisian apabila terjadi gangguan Kamtibmas.

Harapannya dengan Call Center dan WA Center ini masyarakat tidak segan untuk berkoordinasi dengan Polri dalam menjaga keamanan wilayah. 

Saat tiba acara saran dan masukan, salah seorang jamaah, Mahmud, menyampaikan keresahannya tentang banyaknya anak-anak muda dari organisasi perguruan silat yang sering melakukan konvoi-konvoi motor. 

Masalahnya, konvoi kelompok perguruan silat itu mengganggu ketertiban di jalan sambil membawa bendera-bendera lambang organisasinya.

Ia juga menyayangkan adanya anak-anak muda yang kerap mabuk-mabukan di Lapangan Joho saat malam hari.

“Mohon hal tersebut untuk segera disikapi dan ditindaklanjuti oleh kepolisian,” ujarnya kepada Kapolres Sukoharjo.

Ismanto, seorang warga lainnya juga menyampaikan keluhannya terhadap  kenakalan pelajar SMP dan SMA yang sering kali bolos sekolah.

Baca juga: Kapolres Karanganyar Yang Baru Silaturahmi Dengan Ikatan Perguruan Silat  

Ia berharap adanya sosialisasi dan pembinaan dari kepolisian ke sekolah-sekolah untuk mengedukasi para pelajar tentang bahaya dari kenakalan remaja.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres mengungkapkan, pihaknya akan meningkatkan patroli dan penindakan pelanggaran dalam penanggulangan konvoi-konvoi motor liar maupun pesta miras.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sekolah-sekolah terhadap penanggulangan kenakalan pelajar. (*)