Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Diduga Terlibat Pencurian di Toko Bangunan Semarang, Seorang Warga Sleman Diamankan Polisi

Seorang pria berinisial YD diamankan oleh warga, setelah diduga ikut telibat pencurian Galfalum di Muktiharjo Kidul, Pedurungan, Semarang, Sabtu (4/2)

Fiq/Muhammad Fajar Syafiq Aufa
Kondisi toko bahan bangunan di jalan Ngablak RT 2/ RW 8, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Pedurungan, Kota Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang pria berinisial YD diamankan oleh warga, setelah diduga ikut telibat pencurian Galfalum di Muktiharjo Kidul, Pedurungan, Semarang, Sabtu (4/2).

Insiden pencurian ini terjadi di toko bahan bangunan jalan Ngablak RT 2/ RW 8, Kelurahan Muktiharjo Kidul, sekira pukul 12:30 WIB.

Menurut pemilik toko bangunan, Ngasmo tiga orang tersebut datang ke tokonya  mengendarai sepeda motor masing-masing atau satu orang satu motor.

"(Datang ke toko bangunan) alasanya mau beli paku, dua orang ini mau beli paku, yang satu sudah dikasih paku 5 cm, minta yang paku payung, dikasih paku payung minta lagi yang paku triplek, jadi ada jarak waktunya itu," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (4/2).

"Tiga orang masuk , yang dua orang mengalihkan perhatian (membeli paku) yang satu ngambil galfalum dua roll," imbuhnya.

Karena saat mengambil barang kepergok oleh salah satu karyawan toko, yang kebetulan berada di belakang, kemudian dua dari tiga orang tersebut lari.

"Yang dua lari, yang satu (YD) enggak bisa lari, (terus) kunci motornya diminta sama anak saya," ungkapnya.

"Yang ditangkap yang mengalihkan perhatian (YD), yang ngambil temanya dia dua orang itu," lanjutnya.

"Inisialnya YD, warga Sleman tapi KTP nya Lampung," katanya.

Setelah itu, kemudian Ngasmo memangil Babinsa, RT dan RW untuk mengamankan YD.

"Kalau tidak ada saya,  (YD) bisa dimassa warga, untung ada saya, saya lapor Babinsa, lapor RT, RW, terus orang (warga) pada ke sini," ucapnya.

"Katanya dia (di Kota Semarang) sama temanya, saya tidak tahu (YD) kerjanya dimana," bebernya.

Saat ini, lanjut Ngasmo, YD dibawa ke Polsek Pedurungan. Sedangkan dua orang yang lainya berhasil kabur membawa galfalum.

"Musim-musim kayak gini janganlah berbuat kayak gitu lah, saya jualan kecil kayak gini kok diambil barangnya (harga barang yang diambil ) Rp 3,9 juta, dua roll galfalum talang masih utuh," tutupnya. (*)

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Provokator Penyebar Hoaks Pembakaran Rumah Ibadah di Kota Tual Maluku

Baca juga: Semarakkan HUT Gramedia Ke-53, MG Sports and Music Pandanaran Semarang Gelar Promo Diskon 40 Persen

Baca juga: Pj Bupati Pati Henggar Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Pucakwangi

Baca juga: Polres Tegal Beberkan Alasan Penetapan Kakek Sueb Sebagai Tersangka Laporan Palsu 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved