Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

kominfo kota pekalongan

DPUPR Kota Pekalongan Usulkan Pembangunan Kembali Kolam Renang Tirta Sari melalui DAK

Usai dilakukan pembongkaran Kolam Renang Tirta Sari beberapa waktu, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota

|
Dok Kominfo Kota Pekalongan
Kondisi Kolam Renang Tirta Sari Kota Pekalongan usai dibongkar. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Usai dilakukan pembongkaran Kolam Renang Tirta Sari beberapa waktu, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan saat ini tengah mengajukan permohonan Dana Alokasi Khusus (DAK), untuk pembangunan kembali kolam renang tersebut kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.

Plt Kabid Pemuda dan Olahraga Dinparbudpora Endro Triatmo mengungkapkan, kolam renang Tirtasari yang dikelola oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinparbudpora sebenarnya sudah ada sejak lama, namun karena pertimbangan beberapa kajian dari tim ahli bangunan kolam renang itu terdapat kerusakan, sehingga harus dibongkar dan dibangun kembali.

"Untuk pembangunan kembali kolam renang Tirta Sari ini, usulan DAK yang diajukan Dinparbudpora Kota Pekalongan ke Kemenpora RI yakni sebesar Rp 12 Milliar," kata Plt Kabid Pemuda dan Olahraga Dinparbudpora Endro Triatmo, Rabu (8/2/2023).

Menurutnya, detail Engineering Design (DED) telah disusun sejak 2019 lalu untuk membangun kolam renang yang sesuai standar untuk perlombaan, disamping itu ada fasilitas kolam renang untuk anak-anak, tempat bilas, kantin, tempat parkir, dan sebagainya.

"DED yang disusun sejak 2019 silam, pembangunan kolam itu ada 6 lintasan, mengingat posisi luas dari tempat itu kurang, sehingga disusun hanya untuk 6 lintasan."

"Namun, ketika realisasi memungkinkan, kami upayakan bisa dibuat 8 lintasan sebagaimana standar nasional manakala Kota Pekalongan bisa menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)," ujarnya.

Dalam pembangunannya nanti, kolam renang ini diupayakan lebih kokoh dan kuat yang sesuai standar untuk pembelajaran renang anak-anak maupun persiapan atlet untuk lomba.

"Untuk rencana pembangunannya, kami masih menunggu hasil audiensi dengan Kemenpora RI nantinya," tambahnya. (Dro)

Baca juga: Produksi Ubi Madu di Desa Sokasari Tegal Terus Meningkat, Per Bulan Bisa Hasilkan 20 Ton

Baca juga: HATI-HATI PENIPUAN: Mahasiswi di Semarang Tertipu Jasa Sewa Kos Online, Ternyata Penipu

Baca juga: Punya Penis Kecil, Jadi Alasan Pria Asal Kalsel Ini Sodomi Anak-anak Saat Sedang Rental PS

Baca juga: Minyak Goreng Minyakita Langka Jadi Barang Gaib, Pedagang Kelimpungan Cari Stok

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved