Update Pencarian Kapal Compreng yang Hilang Kontak di Perairan Cilacap,1 ABK Meninggal Dunia

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Tim SAR gabungan hingga Rabu (8/1) pagi masih terus melakukan pencarian terhadap ABK dari kapal compreng yang hilang kontak di perairan Cilacap.

Adah Sudarsa selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap mengatakan bahwa pada Selasa (7/1) sore, tim SAR gabungan kembali menemukan seorang ABK.

Korban atas nama Miun (49) warga Tegalkamulyan, Cilacap Selatan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban di temukan di selatan Widarapayung. Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian di hari ketiga ini," kata Adah.

Adapun korban Miun ditemukan oleh tim SAR gabungan sekira pukul pukul 15.47 WIB.

Kemudian pada pukul 17.35 WIB korban bersama tim SAR gabungan tiba di Dermaga 3 PPSC untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Cilacap.

Sebelumnya, Basarnas Cilacap mendapatkan informasi mengenai sebuah kapal compreng yang berisikan 5 ABK hilang kontak di perairan Cilacap pada Senin (6/2) malam.

Kapal compreng itu diketahui melaut dari PPSC untuk menjaring ikan di perairan Cilacap pada Senin (6/2) dini hari sekira pukul 03.00 WIB.

Seharusnya kapal tersebut kembali ke pelabuhan PPSC sore hari, namun hingga pukul 23.00 WIB kapal belum kembali dan komunikasi terputus maka kapal dinyatakan hilang kontak.

Menerima informasi itu, Basarnas Cilacap kemudian memberangkatkan satu tim rescue dan berhasil membawa tiga ABK yang sedang terapung-apung di serpihan kapal.

Ketiga ABK yang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan pada Selasa (7/1) siang sekira pukul 10.45 WIB.

Tiga korban yang berhasil di evakuasi petugas yakni Daryono (45), Misnadi (42) dan Iung (52). Ketiganya merupakan warga Cilacap.

Hingga saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap 1 ABK yang merupakan warga Banyumas. (pnk)