Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Dukung Pencegahan Stunting, Kapolres Demak Siap Bersinergi dengan Seluruh Elemen Masyarakat

Dukung turunkan angka stunting, Kapolres Demak ajak seluruh elemen berpartisipasi.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Tito Isna Utama
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono saat meninjau Posyandu di Desa Cabean, Kecamatan Demak, Rabu (8/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Untuk mendukung langkah pemerintah Kabupaten Demak menurunkan angka stunting, Kapolres Demak ajak seluruh elemen ikut berpartisipasi.

Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono menyampaikan penanganan kekerdilan pada anak (stunting) harus secara komprehensif, terpadu, dan mengoptimalkan peran seluruh elemen masyarakat.

“Dalam menyelesaikan persoalan stunting, dibutuhkan kerjasama dari semua pihak dan dari berbagai sektor di Kabupaten Demak,” kata Kapolres Demak AKBP Budi saat meninjau Posyandu di Desa Cabean, Kecamatan Demak, Rabu (8/2/2023).

Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono saat meninjau Posyandu di Desa Cabean, Kecamatan Demak, Rabu (8/2/2023).
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono saat meninjau Posyandu di Desa Cabean, Kecamatan Demak, Rabu (8/2/2023). (Tribun Jateng/Tito Isna Utama)

Menurutnya, Polres Demak telah menyiapkan seluruh fasilitas kesehatan untuk mendukung Dinas Kesehatan dalam menangani dan pencegahan stunting di Kabupaten Demak.

"Percepatan penurunan stunting adalah salah satu program prioritas Kapolri dalam mendukung pemerintah, hal itu dipandang stunting dapat menimbulkan kerugian berkepanjangan bagi kualitas generasi masa depan bangsa, sedangkan penanganan harus dilakukan dengan memperkuat kerjasama seluruh sektor lainnya," terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, peran Bhabinkamtibmas yang bertugas di setiap desa sangatlah penting dalam pencegahan stunting dengan cara melakukan pendataan stunting di desa atau kelurahan.

Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono saat meninjau Posyandu di Desa Cabean, Kecamatan Demak, Rabu (8/2/2023).
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono saat meninjau Posyandu di Desa Cabean, Kecamatan Demak, Rabu (8/2/2023). (Tribun Jateng/Tito Isna Utama)

Pencegahan dapat dilakukan dengan mengedukasi kesehatan reproduksi dan seksual kepada remaja, menyediakan akses layanan kesehatan dan keluarga berencana, menyediakan akses air bersih, sanitasi, serta pendidikan pola asuh pada orang tua.

"Langkah-langkah penanganan stunting yang dilakukan di desa juga bisa dengan melakukan penyuluhan mengenai pencegahan dengan cara sosialisasi ke Posyandu serta sekolah yang ada di tempat tugas Bhabinkamtibmas," tandasnya.

Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono saat meninjau Posyandu di Desa Cabean, Kecamatan Demak, Rabu (8/2/2023).
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono saat meninjau Posyandu di Desa Cabean, Kecamatan Demak, Rabu (8/2/2023). (Tribun Jateng/Tito Isna Utama)

Kabid Kesmas Dinkes Kabupaten Demak, Sri Puji Astuti menambahkan, penanganan stunting tidak mungkin dilakukan oleh dinas kesehatan sendiri namun membutuhkan sinergitas seluruh sektor dalam mengentaskan pencegahan maupun penurunannya.

"Mari bersama-sama bersinergi untuk upaya penurunan dan pencegahan stunting sesuai dengan tugas pokok masing-masing baik dari lintas sektoral pemerintahan maupun dari swasta agar stunting di Kabupaten Demak dapat ditangani," tutup. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved