Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

KPU Karanganyar Mulai Verfak Dukungan Bakal Calon DPD Mulai Pekan Depan

Pihak KPU Karanganyar memulai tahapan verifikasi faktual (verfak) dukungan bakal calon DPD Dapil Jateng mulai pekan depan. 

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Karanganyar, Muhammad Maksum. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pihak KPU Karanganyar memulai tahapan verifikasi faktual (verfak) dukungan bakal calon DPD Dapil Jateng mulai pekan depan. 

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara KPU Karanganyar, Muhammad Maksum menyampaikan, verfak dukungan bakal calon DPD dimulai pada Senin -Minggu (6-26/2/2023). Secara keseluruhan wilayah Jateng syarat dukungan bakal calon DPD sejumlah 5.000 dukungan. 

"Di Karanganyar ada 982 pendukung yang harus dilakukan verifikasi faktual, itu pendukung dari 10 bakal calon," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (11/2023). 

Adapun 10 bakal calon DPD Dapil Jateng tersebut meliputi, Abdul Kholik, Casytha Arriwi Kathmandu, Taj Yasin, Agus Mujayanto, Denty Eka Widi Pratiwi, Ahmad Baligh Mu'aidi, Joko Dalmadyo, Bambang Sutrisno, Kodirin dan Muhdi. Dia menuturkan, pihak KPU Karanganyar saat ini masih berkoordinasi dengan liaison officer (LO) dari bakal calon DPD. Adapun sebanyak 982 pendukung tersebut tersebar di 17 kecamatan wilayah Kabupaten Karanganyar. 

"Kemungkinan minggu depan kita terjun ke lapangan (verfak). Petugas yang disiapkan 30 orang dan akan dibantu 177 PPS," ucapnya. 

Sesuai aturan, lanjutnya, pendukung bakal calon DPD tidak boleh berasal dari kalangan ASN, TNI-Polri seperti halnya saat pelaksanaan verfak anggota Parpol.

Ada beberapa mekanisme dalam pelaksanaan verfak mulai dari mendatangi rumah pendukung atau pihak LO mengumpulkan pendukung di satu tempat untuk dilakukan verfak.

Maksum menambahkan, apabila ada kendala dalam pelaksanaannya dapat memanfaatkan teknologi untuk melakukan verfak. 

"Kalau tidak bisa dijumpai langsung bisa video call atau video rekaman yang berisi pernyataan mendukung bakal calon yang bersangkutan," terangnya. (Ais).

Baca juga: Alokasi Infrastruktur DBHCHT Rp38,6 miliar Diharapkan Mampu Percantik Kabupaten Kudus

Baca juga: Duel Lawan PSIS Semarang Akan Jadi Laga Emosional bagi Bek Dewa United

Baca juga: Kabar Gembira Proses Naturalisasi Justin Hubner Selangkah Menuju Timnas U20 Indonesia

Baca juga: Sah! Daftar Harga BBM Turun Rp 2.150 se-Indonesia, Ini Harga di Jatim dan Jogja per 11 Februari 2023

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved