Detik-detik Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia Digigit King Cobra saat Pelatihan, Meninggal di RS

TRIBUNJATENG.COM - Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat Purwanto meninggal dunia, Selasa (14/2/2023).

Aji merupakan relawan yang aktif bekerja untuk menangani kasus dan kondisi darurat akibat keberadaan ular.

Dikabarkan, Aji Rachmat Purwanto meninggal karena digigit king cobra.

Dia meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin, Kalsel.

"Innalillahi wa Innailaihi rajiun. Telah berpulang ke rohmatullah, kakak kami, saudara kami, pendidikan Sioux Indonesia, founder Lareangon Indonesia Aji Rachmat Purwanto," tulisnya.

Kejadian nahas yang dialami Aji saat pelatihan penanganan ular yang diikuti petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di seluruh Kalsel. 

Kabarnya, Aji digigit king cobra di bagian tangan. 

Apa itu Yayasan Sioux Ular Indonesia?

Dikutip dari berbagai sumber, yayasan ini memiliki tim Sioux Snake Rescue (SSR) yang bekerja untuk menangani kasus dan kondisi darurat akibat keberadaan ular.

Yayasan Sioux Ular Indonesia dirintis sejak 2003 oleh empat orang yang aktif dalam kepramukaan melalui Pramuka Ular dengan nama Natrix Scout.

Natrix Scout pun terus berkembang hingga akhirnya resmi menjadi yayasan pada tahun 2013.

Saat ini Yayasan Sioux Ular Indonesia diketuai oleh Aji Rachmat Purwanto.

Hingga saat ini sudah ada ratusan relawan Yayasan Sioux Ular Indonesia di berbagai daerah, terbanyak di Jabodetabek dan Yogyakarta.

“Ular merupakan satwa liar yang memiliki habitat paling dekat dengan manusia. Selama ini, justru kita sebagai manusia, yang tinggal dan menetap, membangun rumah, di daerah yang tadinya adalah habitat ular.

Maka, sangatlah wajar jika terkadang ada ular yang mendekat ke tempat tinggal manusia. Masyarakat tidak perlu berpikiran negatif atau mistis jika melihat ular,” demikian pesan yang selalu dikemukakan Aji Rachmat Purwanto.