Jelang Peringatan Isra Mikraj, Al Hijrah Rutan Salatiga Terus Asah Kemampuan

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Grub Hadroh 'Al Hijrah' yang di pelopori oleh warga Binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kota Salatiga bersiap untuk menyambut Khotmil Qur’an, Iqra' dan peringati Isra Mikraj.

Jelang peringatan Isra Mikraj di Rutan Salatiga sudah dirasakan karena grub Al Hijrah mempersiapkan penampilan mereka dengan berlatih hadroh setiap hari dengan melantunkan sholawat-sholawat dengan didampingi oleh Ustadz Nahrawi.

Warga Binaan yang menjadi pentolan Al Hijrah, Danang mengaku bahwa dirinya bersama teman-teman lain merasa senang dengan adanya pelatihan hadroh ini.

Menurutnya sebelum dirinya masuk Rutan, dirinya belum pernah bermain maupun berlatih hadroh.

“Saya sangat senang yang sebelumnya tidak bisa sama sekali memainkan musik rebana, sekarang dengan difasilitas oleh Rutan dan didampingi pelatih, saya dan teman-teman jadi bisa memainkan alat rebana atau hadroh,” kata Danang kepada Tribunjateng.com, Kamis (16/2/2023).

Danang menambahkan latihan hadrah ini dilakukan setiap hari jika ada peringatan hari besar agama Islam.

“Kami lebih bersemangat dan tentunya menjadi sarana mendekatkan diri pada Allah SWT,” paparnya.

“Semoga dengan nama Grup 'Al Hijrah' yang diberikan Bapak Kepala Rutan, saya dan teman disini benar-benar bisa berhijrah menjadi orang yang taat beragama dan menjadi orang yang berguna bagi keluarga dan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Rutan Salatiga, Andri Lesmano mengatakan bahwa melihat antusias para warga binaan ini, pihaknya lalu memfasilitasi mereka untuk berlatih.

“Kami memfasilitasi warga binaan untuk berlatih hadroh dan menghadirkan pendamping dari diluar sebagai bentuk pembinaan,” kata Andri.

Hadirnya Al Hijrah, lanjutnya, sebagai darana positif bagi para warga binaan untuk meningkatkan keagamaan  tentunya menjadi dakwah dan pengembangan potensi warga binaan.

“Walaupun di tempat yang serba terbatas, hadirnya tim Al Hijrah ini sebagai kegiatan positif bagi warga binaan untuk meningkatkan keagamaan dan tentunya menjadi sarana dakwah dan pengembangan potensi diri mereka,” ungkapnya. (han)