Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Mbak Ita: Pangsa Pasar Berbeda, Gejolak Minyakita Tidak Terlalu Heboh di Semarang

Wali Kota Semarang menyampaikan, pangsa pasar di Kota Semarang berbeda,s ehingga kelangkaan Minyakita tidak terlalu heboh dibanding daerah lain.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
ILUSTRASI Kemasan Minyakita. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gejolak kelangkaan Minyakita di pasaran Kota Semarang dinilai tak terlalu heboh.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Minggu (19/2/2023).

Ita, sapaannya menyampaikan, pangsa pasar di Kota Semarang berbeda.

Tidak semua masyarakat ibu kota Jawa Tengah memburu Miyakita.

Sehingga, gejolak kelangkaan Minyakita tidak terlalu terasa bagi kalangan tertentu.

Baca juga: Bambang Pramusinto: Ketersediaan Pangan Surplus di Kota Semarang!

"Kalau melihat kebutuhan di Semarang tidak seheboh di kota lain."

"Kami lihat dari gejolak-gejolak yang ada di Semarang tidak terlalu terasa."

"Minyakita pangsa pasarnya tertentu."

"Orang-orang pakai merek-merek lain," terangnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (19/2/2023).

Meski demikian, Pemkot Semarang berupaya agar suplay Minyakita di pasaran tetap tersedia.

Beberapa pasar telah dilakukan operasi oleh Disdag Kota Semarang bersama instansi terkait.

Dia berharap, adanya operasi pasar ini tidak ada kekurangan stok di pasaran.

"Ada operasi pasar, stimulan, dan intervensi dari pihak-pihak diharapkan bisa memenuhi kebutuhan," ucapnya.

Baca juga: Minimalisir Dampak Banjir, Tanggul Darurat Perum Dinar Indah Semarang Mulai Dikerjakan

Kabid Pengembangan Perdagangan dan Stabilitas Harga Disdag Kota Semarang, Sugeng Dilianto mengatakan, telah berkoordinasi dengan Pemprov Jateng terkait kelangkaan Minyakita.

Kini, dropping pun mulai dilakukan oleh Kementerian Perdagangan di pasar tradisional Kota Semarang.

Berdasarkan informasi, pada pekan lalu, ada dropping Minyakita di Pasar Gayamsari Semarang sebanyak 13 ton.

"Ini terus berkelanjutan."

"Ada lima pasar di Semarang yang mendapat dropping."

"Yaitu Pasar Karangayu, Peterongan, Gayamsari, Johar, dan Bulu," sebutnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (19/2/2023).

Dia memastikan, harga Minyakita di pasaran sesuai harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 14 ribu. (*)

Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan di Sleman, Diduga Dibuang Sesaat Setelah Lahir

Baca juga: 2 Tahun Dana Desa Untuk Atasi Covid-19, Hartopo Berharap 2023 Bisa Fokus Infrastruktur

Baca juga: Mie Ayam Viral di Kedungreja Cilacap, Porsi Super Jumbo Sampai Luber, Bikin Kenyang Sepanjang Hari

Baca juga: Geng Motor Bersenjata Ditangkap di Wangon Banyumas, Enjoy Warok Rencanakan Aksi Open Fight

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved