Berita Kesehatan
Timun Cina, Ampuh Mengobati Arteri Koroner
Timun cina (Trichosanthes kirilowii Maximowicz) merupakan keluarga Cucurbitaceae
Habitat
Timun cina tumbuh dengan baik sampai dengan ketinggian 1800 m di atas permukaan laut, di hutan lereng bukit, semak, rumput lebat, atau di tepi ladang desa. (Ye et al., 2021).
Biasanya dipanen pada musim gugur saat buah sudah matang dan akarnya juga bisa dipanen di musim dingin (Willard & Tiffany, 2010).
Kandungan Fitokimia
Timun cina mengandung lignan, flavon, dan triterpen.
Senyawa tersebut menunjukkan aktivitas sitotoksik, antitumor, antiinflamasi, dan antibakteri (Minh et al., 2014).
Pada buah mengandung trikosantin, pada biji mengandung asam organik saponin, resin, asam trikosantin, dan asam lemak jenuh (30 persen), serta pada akar mengandung stigmasterol, beta-sitosterol, saponin, dan trikosantin (Willard & Tiffany, 2010).
Manfaat
Timun cina memiliki fungsi biologis sebagai antitumor, anti-HIV, dan anti-tirosinase (Hou et al., 2017).
Buahnya mempunyai efek antibiotik terhadap E. coli, Shigella sonnei, Pseudomonas, dan lain-lain.
Dapat mengobati kanker, terutama kanker hati dengan asites dan telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam mengobati penyakit arteri koroner.
Gua lou dapat melebarkan pembuluh koroner, sekaligus meningkatkan toleransi miokard terhadap kekurangan oksigen. Ini memiliki tingkat efektif 78,9 persen untuk mengobati angina pektoris.
Rebusan biji dapat menurunkan tekanan darah, bertindak sebagai diuretik dengan efek analgesik. Akarnya diketahui memiliki efek menurunkan gula darah, digunakan sebagai rebusan.
Ekstraknya telah ditemukan untuk menghambat pertumbuhan kanker (Willard & Tiffany, 2010).
Selain itu, bijinya digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok sebagai anti inflamasi, yaitu sebagai obat batuk dan ekspektoran (Huang et al., 2000).
Umbi T. kirilowii dapat mengurangi aborsi paruh waktu dan kulit buahnya dapat membantu menyembuhkan penyakit jantung dan paru-paru (Fan et al., 2012).
Sebaran
Tumbuhan Timun cina ini dapat dijumpai mulai dari India, daratan Cina, Asia tenggara termasuk Indonesia hingga Australia bagian utara. (Ye et al., 2021).
Di Indonesia Timun cina tersebar merata hampir diseluruh provinsi.
Sebarannya di Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi Pati Barat dapat dijumpai di Cagar Alam Gunung Celering yang terletak di Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara.
Penulis
Maysya Alicia S (Fabio Unsoed)
Budi Santoso (KPHK Pati Barat)
Jangan Disepelekan, Posisi Tidur Berpengaruh pada Kesehatan Jantung dan Lambung, Ini Tipsnya |
![]() |
---|
Apa Itu Heatstroke dan Suspected Seizure? Hasil Otopsi Penyebab Athaya Nasution Meninggal |
![]() |
---|
Waspada Kemarau Basah! Ini Penyakit yang Mengintai dan Cara Mencegahnya |
![]() |
---|
Vena Wasir Center Kini Hadir di Semarang, Buka Cabang di RS Panti Wilasa dr. Cipto |
![]() |
---|
Waspada Kanker Serviks Sejak Dini, Keputihan Bisa Jadi Alarm Gejala Awal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.