Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

COBALAH Minyak Balur Khamsa, Produk Kesehatan Racikan Ayu Warga Kudus, Wangi dan Tidak Lengket

Minyak balur Khamsa ciptaan Ayu Khomariani warga Kudus ini sudah tersedia di semua marketplace dengan harga Rp 149 ribu.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI PRIBADI AYU KHOMARIANI
Sampel produk minyak balur Khamsa. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Minyak balur Khamsa, produk baru milik warga Kudus ini bisa dicoba.

Minyak yang disinyalir memiliki banyak khasiat ini berbeda dengan minyak balur pada umumnya yang berbau rempah atau jamu.

Minyak balur Khamsa memiliki bau wangi dan tidak lengket.

Pemilik brand minyak balur Khamsa tersebut yakni Ayu Khomariani (37).

Produk itu dibuat setelah kelahiran anak ketiganya yang tidak bisa menerima ASI eksklusif.

Dari situ dia khawatir terhadap daya tahan tubuh si buah hati hingga kemudian meracik minyak balur sendiri yang sekarang sudah diproduksi pabrikan.

Baca juga: Tahun Ini Labkesda Kudus Naik Standar Jadi BSL 2, Fasilitas Mulai Dilengkapi

“Saya pemilik brand Khamsa, tapi ini produksinya di Bekasi,” kata Ayu Khomariani kepada Tribunjateng.com, Rabu (22/2/2023).

Ibu tiga anak, warga Desa Krandon RT 05 RW 01, Kecamatan Kota Kudus ini mula-mula mencoba mencari ramuan untuk minyak balur pada pertengahan 2022.

Dia mencoba mencari komposisi terbaik.

Hingga akhirnya menemukan komposisi berupa minyak kelapa, minyak mawar, minyak cengkih, kayu gaharu, minyak pala, minyak jahe merah, jinten hitam, serai wangi, minyak zaitun, minyak kayu putih, minyak daun sirih, dan minyak kunyit.

“Jadi pertengahan 2022 sudah mulai riset mencoba bongkar komposisi."

"Saya mulai beli produk minyak balur mencari komposisi yang tepat."

"Setelah itu baru mencari formula, mencari pabrik yang mau produksi,” kata dia.

Baca juga: UPDATE INFO HAJI KUDUS : Tahapan Haji di Kudus Sampai Pada Pembuatan Paspor

Ayu butuh waktu dua bulan untuk mencoba berbagai produk yang ada di pasaran.

Dia mempelajari komposisi serta kekurangan dan keunggulan produk-produk tersebut.

Setelah mengantongi hasilnya, kemudian dia mulai memproduksi dan melakukan uji coba kepada keluarganya sendiri.

Terhitung tujuh kali dia melakukan uji coba dan hasilnya pada uji coba kedelapan berhasil.

“Setelah delapan kali uji coba akhirnya ketemu yang cocok."

"Dari beberapa sampel komposisinya sudah sama, tapi aroma dan lengketnya dicari yang maksimal," kata Ayu.

Baca juga: Bea Cukai Kudus Amankan 388.200 Batang Rokok Ilegal Berjenis SKM

Suaminya, Andi Khoiruddin (37) menambahkan, perjuangan untuk membuat produk tersebut sempat ditolak oleh perusahaan yang akan diajak kerja sama untuk memproduksi produk miliknya.

Terhitung ada 10 perusahaan, baik itu Jawa Timur, Jawa Tengah, maupun Jawa Barat.

Kebanyakan perusahaan tidak menerima produksi kuantitas kecil sesuai kemampuannya.

Hingga akhirnya pada awal 2023 ada perusahaan dari Bekasi yang bersedia.

Menurutnya, minyak balur Khamsa memiliki banyak keunggulan dalam menjaga daya tahan tubuh.

Selain itu aromanya harum dan tidak berbau jamu.

Bisa digunakan segala usia mulai dari bayi hingga orangtua.

Minyak balur tersebut menggunakan bahan-bahan alami sehingga tidak ada efek samping.

Menurutnya, produk tersebut juga sudah bersertifikasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Khamsa sudah tersedia di semua marketplace dengan harga Rp 149 ribu. (*)

Baca juga: Hasil 14 Hari Operasi Keselamatan di Jateng - Penindakan Tertinggi di Banyumas, Ada 28.282 Pelanggar

Baca juga: PILGUB JATENG 2024 - Rencana Duet Gibran-Dico, Suami Chaca Frederica: Masih Tunggu Arahan Partai

Baca juga: 12 Titik Jalan di Kota Pekalongan Bakal Digarap Tahun Ini, Berikut Data Rincinya

Baca juga: Satu Keluarga Ngungsi ke Mertua, Rumah Warga Dusun Ledok Karanganyar Ini Rusak Akibat Longsor

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved