RPH Milik Pemkab Pati Mulai Beroperasi Pekan Depan, Jamin Kehigienisan dan Kehalalan Daging Hewan

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Rumah Potong Hewan (RPH) milik Pemerintah Kabupaten Pati akan mulai beroperasi Senin pekan depan. 

Untuk diketahui RPH ini dibangun pada 28 Maret 2022, dengan waktu pengerjaan selama 180 hari kerja. 

Pengoperasian RPH baru dilakukan pekan depan karena pihak Dinas Pertanian (Dispertan) masih menyiapkan sumber daya manusia dan peralatan.  

Selain itu, wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD) juga jadi penyebab pengoperasian tertunda. 

“Pengoperasiannya mulai Senin dini hari, pekan depan nanti. Akan dibuka setiap hari. Memang bangunannya sudah lama jadi. Namun karena perlu kesiapan jadinya pekan depan nanti baru pengoperasian. Apalagi kemarin sempat marak penyakit sapi PMK dan LSD. Jadi tenaga di lapangan terfokus ke sana dulu,” kata Kepala Dispertan Pati Nikentri Meiningrum, Rabu (22/2/2023).

RPH milik Pemkab Pati ini beralamat di Jalan Raya Pati–Kudus, tepatnya di kompleks Pasar Hewan Pragolo Margorejo, pasar hewan terbesar di Pati yang dikenal dengan Pasar Wage.

Pembangunan RPH seluas 480 meter persegi ini menelan dana Rp2,7 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik penugasan tahun 2022. 

RPH ini disebut-sebut memiliki fasilitas representatif. 

RPH ini dilengkapi kandang untuk antrean hewan yang akan dipotong.

Selain itu juga terdapat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk mengelola sisa air buangan pencucian daging hewan yang sudah dipotong.

 "Hewan yang akan disembelih mendapat pengawasan terlebih dulu untuk memastikan kesehatannya. Jadi pemotongan di RPH ini bakal menjamin dari sisi kehigienisan-nya. Pemotongan juga sesuai syariat Islam. Selain fasilitas potong juga dilengkapi dengan kandang penampungan, jadi tidak harus dipotong saat itu juga tetapi bisa dititipkan terlebih dahulu,” papar Niken. (mzk)