Berita Regional
Anak Dianiaya Putra Pejabat Pajak sampai Koma, Pengurus GP Ansor Tutup Jalur Damai
Pemuda berinisial D (17) diduga menjadi korban penganiayaan anak pejabat Kementerian Keuangan RI.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pemuda berinisial D (17) diduga menjadi korban penganiayaan anak pejabat Kementerian Keuangan RI.
Keluarga D menutup jalur damai.
Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara keluarga D, M. Rustam, Rabu (22/2/2023).
Baca juga: Anak Pejabat Ditjen Pajak Aniaya Anak Pengurus GP Ansor Setelah Pacar Mengadu
D sendiri diketahui merupakan anak dari pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor, badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang bergerak di bidang kepemudaan.
Rustam mengaku bahwa keluarga dari pelaku yang bernama Mario Dandy Satroyo (20) telah menjenguk korban ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau.
Keluarga Mario meminta maaf atas kekerasan yang dilakukan pelaku.
"Jadi kemarin malam keluarga pelaku sempat datang ke RS.
Mereka menyampaikan permohonan maaf dan kami (keluarga D) juga menerima permintaan maaf mereka," kata Rustam.
Meski menerima permintaan maaf pelaku, keluarga D tidak berniat untuk menghentikan proses hukum yang tengah berjalan.
Mario saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Ia dijerat pasal 76 c juncto pasal 80 UU Nomor 35/2014 dengan ancaman pidana maksimal lima tahun subsider pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman pidana lima tahun.
"Prosedur tetap berjalan.
Kami juga telah mendapat pendampingan dari LBH GP Ansor.
Jadi kami minta kasus ini diproses secara adil," ungkap Rustam.
"Tidak ada mediasi damai, D-nya aja seperti itu kondisinya.
| Tiktok Jadi Tempat Bu Guru SMPN 6 Selingkuh, Suami Temukan Bukti di Luar Batas |
|
|---|
| "Gimana Kalau Anak Anda Diculik?" Kalimat Ipda Supriyadi Meluluhkan Hati SAD Menyerahkan Bilqis |
|
|---|
| Jenderal Bintang 2 TNI AD Terlibat Eksekusi Lahan Milik Eks Wapres Jusuf Kalla, Apa Kepentingannya? |
|
|---|
| Wanita Pengendara Beat Tewas Tabrak Mobil Ngerem Mendadak lalu Terpental Hantam Truk Tronton |
|
|---|
| Diadang Kawanan Perampok Bersenjata Golok, Pemotor Nyaris Kehilangan Rp450 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ilustrasi_20170717_095927.jpg)