Berita Batang
Pembunuh Wanita Berjas Hujan di Kebun Singkong di Limpung Batang Ditangkap, Pelaku Orang Dekat
Jajaran Satreskrim Polres Batang bergerak cepat dalam mengungkap teka-teki pembunuhan sosok wanita yang ditemukan di kebun singkong
Penulis: dina indriani | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Jajaran Satreskrim Polres Batang bergerak cepat dalam mengungkap teka-teki pembunuhan sosok wanita yang ditemukan di kebun singkong Dukuh Pencar, Desa Rowosari, Kecamatan Limpung.
Hasilnya, hanya membutuhkan waktu 17 jam jajaran Satreskrim Polres Batang menangkap pelaku.
Hal itu dibenarkan Kasatreskrim Polres Batang, AKP Andi Fajar saat ditemui di kantornya, Jumat (24/2/2023).
Baca juga: GEGER! Mayat Perempuan Berjas Hujan di Kebun Singkong Limpung Batang, Ini Identitasnya
Baca juga: Mario Anak Pejabat Pajak Tersangka Penganiayaan Pernah di SMA Taruna Nusantara tapi Tak Sampai Lulus
"Iya memang benar sudah ditangkap, dini hari tadi sekitar pukul 01.30, 17 jam sejak laporan," tuturnya.
AKP Andi Fajar mengatakan pelaku merupakan orang dekat korban.
Namun, untuk kronologis, motif hingga barang bukti, akan segera diungkapkan saat ekspos resmi.
"Untuk detail nanti sore ya, akan ada ekspos resminya dan disampaikan langsung oleh Pak Kapolres, saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan lebih dalam," imbuhnya.
Sebelumnya, warga Dukuh Pencar, Rowosari, Kecamatan Limpung digegerkan dengan penemuan mayat berjas hujan di kebun singkong, Kamis (23/2/2023) pagi.
Mayat berjenis kelamin perempuan itu diketahui bernama Maghfiroh (23) warga Desa Pungangan Desa Wonokerso, Kecamatan Limpung.
Saat ditemukan, posisi mayat terlentang dengan mulut mengeluarkan busa, dan masih menggunakan jas hujan berwarna biru.
Tidak jauh dari tubuh korban, ditemukan sebuah helm, sedangkan sepeda motor dan barang berharga korban hilang. (din)
| Raperda Pendidikan Keagamaan di Batang, Fraksi DPRD Tegaskan Prinsip Nondiskriminatif |
|
|---|
| Penuhi Syarat Visa, Calon Jemaah Haji Batang Jalani Rekam Biometri |
|
|---|
| Melon Premium Mulai Dikembangkan di Batang, Potensi Pasar dan Wisata Petik Kebun |
|
|---|
| Rakorda Posyandu, Pemkab Batang Dorong Percepatan Transformasi 6 SPM |
|
|---|
| 1.822 Wanita di Batang Resmi Menjanda Sepanjang 2025, Faktor Ekonomi dan Selingkuh Jadi Pemicu Utama |
|
|---|